Tidak
hanya menjadi pusat seni dan pusat belanja, ternyata Bandung juga menawarkan
wisata alam pegunungan yang indah.
Karena spot wisatanya
cukup banyak, Sahabat Mistertraveller telah merangkum 7 tempat wisata alam
Bandung yang pastinya tidak akan mengecewakan dan menawarkan pemandangan yang
tidak ada duanya.
1. Taman Hutan Raya Ir. Juanda
Taman
ini merupakan sebuah taman hutan yang cukup luas, luasnya hampir mencapai 600
hektar, membentang mulai dari Dago Pakar sampai dengan Maribaya Lembang.
Taman
yang sangat luas ini mempunyai beberapa gerbang masuk, tetapi gerbang masuk
yang paling mudah diakses adalah gerbang dari arah Dago Pakar.
Selain
objek wisata penangkaran rusa tutul, di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H.
Djuanda ini memiliki banyak objek wisata lainnya.
Yang
pertama adalah Gua Jepang dan Gua Belanda. Masing-masing merupakan peninggalan
masa penjajahan yang mana Gua Jepang dibangun pada tahun 1942 dan Gua Belanda
dibangun pada tahun 1918. Akses
jalan di kedua gua ini cukup bagus dan Anda tidak akan kesulitan melewatinya.
Yang kedua adalah curug (air terjun) Omas atau
yang juga dikenal dengan nama curug Maribaya.
Jika
Anda memasuki kawasan hutan melalui gerbang Dago Pakar, Anda harus melewati
jarak 5-6 kilometer untuk sampai ke curug ini. Akses terdekat
adalah dengan masuk melalui gerbang Maribaya. Ketinggian
air terjun yang merupakan pertemuan dari Sungai Cikawari dan Sungai Cigulung
ini mencapai 30 meter. Anda juga dapat melakukan hiking ringan
di dalam kawasan taman di jalur yang telah disediakan.
Harga
Tiket : Rp10.000 dan Rp75. 000
bagi wisatawan luar.
Nama dan
Alamat :Taman
Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kampung Pakar Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan.
Sebuah
tempat yang tentunya tidak asing bagi para wisatawan yang update dengan sosial
media yang bahkan dinamakan ‘Tebing Instagram’.
Tebing
Keraton merupakan salah satu wisata alam Bandung. Tebing Keraton adalah sebuah
tebing dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan yang mana dari tempat
ini, Anda dapat melihat pemandangan alam yang luar biasa indah. Tebing
yang namanya mulai dikenal oleh masyarakat luas pada tahun 2014 ini merupakan
sebuah bukit dengan tebing yang terjal yang langsung berhadapan dengan Taman
Hutan Raya Djuanda dengan latar belakang Gunung Tangkuban Perahu.
Pengalaman
memandang hamparan Tahura Djuanda yang luas ini akan menjadi lebih spesial jika
Anda datang pada saat matahari terbit dengan ditemani oleh kabut di pagi hari
atau matahari terbenam dengan ditemani oleh langit senja. Pengunjung
seringkali mencari spot yang paling indah untuk
mengabadikan momen tersebut. Namun perlu diingat bahwa berfoto di luar dari
pagar pengaman adalah suatu tindakan yang dapat membahayakan nyawa Anda.
Sebaiknya, Anda pun tidak mengunjungi tempat ini jika membawa anak kecil.
Penasaran
dengan tebing yang populer di Instagram ini? Jika Anda berkunjung ke Bandung
jangan lupa mengunjungi tempat ini.
Harga
Tiket : Rp11.000 dan Rp76.000 bagi
wisatawan luar.
Alamat :Kampung Pakar Desa Ciburial
Kecamatan Cimenyan.
Kebun
Binatang Bandung merupakan salah satu tempat wisata alam Bandung yang selalu
ramai pengunjung. Kebun Binatang yang dulunya dinamakan Bandung Zoological Park
ini telah berdiri dari tahun 1930.
Luas
keseluruhan area kebun binatang ini adalah 13,6 hektar dengan total 213 jenis
fauna di mana 134 merupakan satwa tidak dilindungi dan 79 di antaranya
merupakan satwa yang dilindungi.
Kebun
binatang ini terletak berdampingan dengan Sungai Cikapundung dan kampus ITB
(Institut Teknologi Bandung).
Banyak
sekali objek wisata di dalam kebun binatang yang satu ini, misalnya objek
wisata air di mana Anda dapat menaiki sepeda air atau bebek kayu di kolam
sembari mengelilingi sebuah daratan yang merupakan tempat monyet berkeliaran
dan bermain. Selain
itu, Anda dan anak Anda dapat menunggangi hewan seperti unta, kuda atau gajah.
Selain
fauna, di sini juga terdapat beragam flora yang selain berfungsi sebagai objek
wisata, juga berfungsi sebagai paru-paru kota Bandung dan melindungi fauna yang
ada dari sinar matahari serta melindungi tanah dari air hujan.
Dengan
adanya kebun binatang ini, Anda dan keluarga akan belajar banyak mengenai fauna
dan flora serta cara yang tepat untuk menjaga, merawat dan melestarikan suaka
margasatwa tersebut. Oleh karena itu, Anda akan menemui rombongan pelajar yang
mengunjungi kebun binatang yang satu ini.
Selain
sebagai wisata edukasi, Anda pun dapat menjadikan kebun binatang ini sebagai
wisata rekreasi dengan menikmati pepohonan yang rindang dan pemandangan danau
sembari berpiknik bersama keluarga Anda.
Harga
Tiket : Senin s/d Jumat Rp15.000 sedangkan di hari Sabtu dan Minggu Rp20.000
Alamat :Jalan Kebun Binatang No 6 Tamansari, Bandung.
4. Hutan Kota Babakan Siliwangi
Babakan
Siliwangi atau yang sering disebut dengan nama baksil adalah sebuah taman kota
yang dapat menjadi alternatif hiburan alam di Bandung yang sudah ada sejak
zaman penjajahan Belanda (dahulu dikenal dengan nama Lebak Gede).
Luas
area Babakan Siliwangi adalah sekitar 3,8 hektar dan area ini merupakan
bentukan alam dari Sungai Cikapundung.
Setelah
melalui proses yang panjang dan rumit, akhirnya pada tanggal 27 September 2011,
PBB menyatakan bahwa Babakan Siliwangi merupakan salah satu hutan kota dunia
dan dua tahun setelahnya, tempat ini resmi dikelola oleh pemerintahan Bandung
dan masyarakat bebas mengunjungi tempat ini.
Di sini,
pengunjung dapat dengan bebas melihat habitat para satwa yang hidup bebas dan
keanekaragaman ekosistem.
Karena
Babakan Siliwangi terbuka untuk umum, tempat ini sering dijadikan tempat untuk
mengadakan kegiatan. Misalnya lomba membuat sarang atau kandang burung bagi
burung yang berkeliaran di tempat ini atau seringkali juga terdapat kegiatan
lomba kesenian.
Bahkan
masyarakat Bandung pun memilih tempat ini sebagai tempat berolahraga karena
pemandangan yang asri dan pepohonan yang rindang.
Di dalam
hutan ini terdapat fasilitas forest walk, sebuah jalur yang
didesain khusus untuk para pengunjung agar dapat dengan mudah menjelejahi
kawasan hutan. Bagi Anda yang lelah berjalan atau mendaki tangga forest
walk tersebut, Anda dapat berhenti untuk menikmati camilan di
warung-warung yang ada di dalam kawasan hutan.
Selain
itu, Anda pun dapat mengunjungi salah satu sanggar kreasi seni yang tempatnya
tidak jauh dari tangga untuk naik ke forest walk.
Harga
Tiket : Gratis dan area ini terbuka 24 jam (tidak
ada jam operasional)
Alamat : Jalan Siliwangi No 7 Lb. Siliwangi Coblong, Bandung.
5. Arum Jeram Cikapundung
Difasilitasi
oleh aliran Sungai Cikapundung yang deras, Anda akan diajak untuk menikmati
wisata alam di sepanjang Sungai Cikapundung sembari melakukan olahraga rafting
atau arung jeram.
Bagi
Anda yang menyukai tantangan, Anda dapat bermain river board, sebuah papan yang
didesain untuk perorangan yang terbuat dari karet di mana Anda akan mengapung
di atas papan karet tersebut dan mengikuti arus sungai. Track yang
digunakan untuk arung jeram dan river board ini berjarak total
4 kilometer dan dimulai dari Kampung Padi sampai dengan dekat pintu air PDAM
Sabuga (Sasana Budaya Ganesha) di Jalan Siliwangi.
Tentunya
berbeda dengan arung jeram buatan, di sini sepanjang jalur arung jeram, Anda
dapat menikmati pemandangan hutan dengan pepohonan tinggi seperti pohon Loa.
Anda
tidak perlu khawatir dengan kebersihan air di jalur ini karena jalur ini jauh
dari pemukiman warga sehingga masih bersih dan tidak ada sampah yang mengambang
atau tersangkut di bebatuan.
Harga
Tiket : Untuk
melakukan aktivitas arung jeram, Anda harus membayar Rp125.000 per orang dan
setiap orang akan diberikan fasilitas helm dan pelampung serta pendamping pada
saat melakukan arung jeram. Anda pun akan diberikan minuman hangat dan makanan
ringan ketika mendekati garis akhir.
Alamat :Arung
Jeram Cikapundung, Sungai Cikapundung.
Di dalam
Kampung Batu, Anda akan menemukan berbagai wisata alam, mulai dari wisata
bermain yang menantang adrenalin hingga aktivitas seru yang mendekatkan Anda
dengan alam dan memperkenalkan Anda dengan budaya Sunda.
Di dalam
Kampung Batu ini, terdapat 30 ekor Rusa Totol beserta hewan kecil lainnya
seperti kelinci dan marmut yang dapat Anda lihat.
Aktivitas
outbound seperti flying fox, loop bridge atau panjat dinding dapat Anda temukan
di dalam tempat wisata yang satu ini. Salah satu wahana yang paling terkenal di
sini adalah Tektona Waterpark, sebuah wahana air yang unik di mana Anda dan
anak-anak dapat bermain bersama.
Tidak
hanya sebuah kolam renang biasa, Tektona Waterpark pun dilengkapi dengan
fasilitas wahana modern seperti Kolam Ombak, Kolam Arus, Semi Olympic dan masih
banyak lagi.
Di dalam
Kampung Batu ini terdapat sebuah danau besar yang mana Anda dapat melakukan
kegiatan seperti memancing, berkeliling dengan menggunakan perahu serta
memberikan makan kepada unggas.
Selain
beternak, Anda pun dapat melakukan aktivitas bertani dan berkebun. Tentunya
jika keluarga Anda telah lelah bermain, Anda dapat makan di Restoran Dapur
Neng, sebuah restoran yang menyediakan menu makanan khas Jawa Barat dengan
harga yang terjangkau.
Harga
Tiket : Rp5.000 untuk anak-anak (tinggi maksimum 80 cm) dan sebesar Rp10.000 untuk
orang dewasa. Selanjutnya, untuk memasuki Tektona Waterpark, Anda harus
membayar Rp50.000.
Alamat : Jalan Raya Banjaran (Rencong) Desa Malakasari Kec. Baleendah
Kab. Bandung.
Teras
Cikapundung merupakan sebuah ruang publik di tengah kota yang berada di tepi
Sungai Cikapundung yang memiliki konsep urban dan ekologi. Pengunjung Teras
Cikapundung ini hampir mencapai 6.000 di akhir pekan.
Dengan
banyaknya pengunjung, tempat yang diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan
sosialisasi kepada masyarakat agar dapat tetap memelihara kebersihan air sungai
ini diresmikan pada tanggal 30 Januari 2016. Teras Cikapundung ini, yang
tersambung dengan sebuah jembatan merah yang merupakan ikon Teras Cikapundung.
Zona
yang pertama adalah zona urban, zona ini merupakan zona yang diisi dengan
pertunjukkan Air Mancur Menari (dancing fountain), Sculpture
Area dan Amphitheater yang dapat
digunakan untuk pertunjukan seni.
Dancing
fountain yang ada di dalam Teras Cikapundung ini
cukup menarik karena Anda akan melihat air yang menari mengikuti alunan musik
dan dinyalakan 2 kali sehari, pada jam 4 sore dan jam 8 sore.
Zona
kedua adalah zona di mana Anda akan menemukan segala sesuatu yang berhubungan
dengan alam, zona natural.
Di dalam
zona natural, Anda dapat menemukan kolam tujuh kura-kura, tempat konservasi
ikan yang berhabitat di Sungai Cikapundung seperti ikan lele, ikan badar dan
ikan beunteur, sehingga ikan asli Sungai Cikapundung dapat berkembang biak dan
ekosistem sungai dapat terjaga.
Ada pula
penangkaran burung kutilang serta wahana olahraga air, seperti: riverboarding,
rafting (arung jeram) dan tubing (kukuyaan). Tentunya
untuk mengikuti olahraga air tersebut, Anda harus memenuhi syarat umum yang
berlaku. Anda pun dapat sekadar menaiki perahu karet untuk menikmati aliran
Sungai Cikapundung.
Jika
Anda berkunjung ke tempat ini, jangan lupa untuk membawa kantong sampah Anda
sendiri karena di dalam Teras Cikapundung tidak disediakan tempat sampah. Anda
pun dilarang menginjak atau duduk di atas rumput serta tidak diperbolehkan
untuk merusak tanaman. Tentunya demi menciptakan kenyamanan bersama, Anda
diminta untuk menuruti peraturan tersebut.
Harga
Tiket : Gratis, tetapi untuk
melakukan kegiatan di bawah ini harus dikenakan biaya:
Arung
jeram: Rp75.000 sampai dengan Rp150.000 per orang (dengan jarak 1,2 – 2 km)
Kukuyaan:
Rp25.000 sampai dengan Rp75.000 per orang
Perahu
karet: Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak
Alamat : Teras
Cikapundung, Kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi Jalan Siliwangi.
Semoga Informasi ini bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller......
jangan Lupa Like, Follow dan subscribe's jika artikel ini bermanfaat bagi sahabat MISTERTRAVELLER .
Thank's You.....
Post a Comment
silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan