1. Pusentasi
Pusentasi berada di Desa Limboro, tepatnya di kecamatan Banawa
Tengah, Donggala. Tepatnya sekitar 12 km dari kota Palu. Nama Pusentasi
bermakna pusat air laut atau air sumur laut. Belum banyak yang mengetahui
tempat wisata ini. Objek wisata ini masuk dalam kategori wisata pantai yang
memiliki bentuk seperti sumur raksasa yang memiliki diameter 10 meter dengan
kedalaman sekitar 7 meter.
Jika Anda ingin menyambangi objek wisata ini, Anda dapat menempuh
menggunakan jalur darat. Dengan durasi kurang lebih 45 menit Anda dapat sampai
objek wisata ini, jika Anda berasal dari Palu. Ikuti papan petunjuk arah yang
,enginformasikan lokasi Pantai Tanjung Karang Doggala. Lokasi Pusat Laut
Pusentasi sudah dekat, karena objek wisata ini masih berada di kawasan Pantai
Tanjung Karang.
Pusentasi berupa sebuah sumur raksasa, sumur ini terbentuk secara
alami dan tebingnya diukir oleh bebatuan.
Air yang tepat berada di dalam Pusentasi ini berwarna biru jernih dan memiliki
rasa asin seperti halnya air laut. Keistimewaan dari Pusentasi, meskipun banyak
orang yang menggunakan air ini namun air tidak pernah keruh. Keunikan lainnya,
air di dalam sumur raksasa ini akan pasang bila air laut sedang surut dan
sebaliknya akan surut ketika air laut sedang pasang. Keindahan yang ada di
objek wisata ini, seolah akan menyihir Anda untuk segera meloncat ke dalam
lubang raksasa ini.
Harga Tiket : Wisatawan Asing
Rp. 15.000, Lokal Dewasa Rp. 10.000, Anak –anak Rp. 5.000
Alamat : Ds. Limboro
Kec. Banawa Tengah, Kab. Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Pantai Talise
Pantai ini merupakan salah satu pantai tersohor
yang ada di kota Palu. Jangan khawatir, jika Anda ingin ke pantai ini Anda
tidak perlu menguras kocek dalam dalam karena tempat ini tidak memerlukan
biaya. Selain itu untuk menuju lokasi ini cukup mudah.
Pantai ini berada di
tengah kota Palu dan akses menuju objek wisata ini sudah bagus. Keberadaan
pantai ini dekat pusat kota menjadikan panta ini banyak dikunjungi oleh
wisatawan, maupun masyarakat sekitar. Kami menyarankan pantai ini tidak rekomen
jika di kunjungi di siang hari, karena cuaca di Palu umunya terik dan angin
bertiup sangat kencang. Jika Anda ingin menginap di dekat pantai ini sangat
mudah, kurang lebih berjarak sekitar 1 km Anda sudah dapat menemukan hotel
ataupun Yang sejenisnya.
Tiket Masuk : Gratis
Alamat : Desa Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu,
Sulawesi Tengah, Indonesia.
Jembatan ini telah resmikan pada bulan Mei 2006 oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono. Jembatan ini terbentang di atas Teluk Talise tepat
berada di Kelurahan Besusu dan Lere. Jembatan ini menjadi satu-satunya jembatan
lengkung pertama yang ada di Indonesia, dan ketiga di dunia setelah Jepang dan
Perancis.
Jembatan ini menjadi salah sat icon tersohor Kota Pau karena
keunikan yang dimilikinya. Walaupun umur jembatan ini belum setengah abad,
jembatan kuning ini menyimpan mitos yang membuat bulu kuduk merinding.
Masyarakat percaya, pada waktu-waktu tertentu warga setempat sering melihat
buaya muara. Kemunculan buaya muara ini bukanlah hal yang biasa. Kemunculan
buaya muara ini, bearti dia meminta tumbal. Awal mulainya, sering kali saat
kemunculan tiga ekor buaya di muara sungai Palu ini dikaitkan dengan kabar
orang hilang setelah dari muara. Meski terdapat mitos buaya meminta tumbal,
warga sekitar tidak takut. Karena seiring waktu warga sudah terbiasa dengan
kehadiran buaya yang sedang berjemur di tepi muara sungai.
Alamat : Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele merupakan
sebuah jembatan yang terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Jembatan ini diresmikan pada Mei 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
4. Gunung Gawalise
Gunung Gawalise berdiri di kawasan hutan tropis, dan berpenghuni.
Penghuni gunung ini adalah suku Da’a, sub etnis suku Kaili. Gunung Gawalise ini
memiliki ketinggian sekitar 2.023 mdpl.
Karena keindahan yang terdapat di
gunung ini, maka sering kali gunung ini dijadikan tempat pendakian, selain itu
Gunung Gawalise ini menjadi tempat observasi bagi para ilmuan yang ingin
meneliti flora dan fauna yang ada di lokasi objek wisata ini.
Akses menuju lokasi ini sangat mudah, Anda dapat menempuh sekitar
10 menit dari pusat kota Palu dengan menggunakan angkutan umum, atau 1 jam
perjalanan dari pelabuhan pantoloan, sedangkan 15 menit dari bandara Mutiara
Palu.
Tiket Masuk :Gratis
Alamat : Jl. Gunung
Gawalise, Palu Bar., Kota Palu, Sulawesi Tengah.
5. Air Terjun Saluopa
Air terjun ini salah satu destinasi wisata yang terkenal di
Sulawesi Tengah, Karena keindahan alam yang memukai dari air terjun ini. Air terjun ini memiliki sumber mata air
dari pegunungan setempat yang sangat jernih, serta air yang meluncur dari air
terjun ini sangat deras dengan ketinggian sekitar kurang lebih 25 meter.
Keindahan yang terdapat pada air terjun ini bukan hanya dari keindahan alamnya saya,
melainkan terdapat 12 tingkatan dan dari setiap tingkatan membentuk kolam-kolam
kecil. Hal inilah menjadi nilai plus dari air terjun ini. Bukan hanya itu saja,
keindahan lainnya terkadang diantara air terjun muncul pelangi yang sangat
memanjakan mata dan momen-momen seperti ini dapat di jadikan sebagai latar foto Anda.
Air terjun Saluopa terletak di Desa Tonusu, tepatnya di kecamatan
Pamona Utara, Kabupaten Poso. Jika Anda dari Kota Tentena, memerlukan waktu
sekitar 12 kilometer atau sekitar 54 kilometer jika dari arah tenggara
Kabupaten Poso.
Jika Anda berencana berkunjung ke objek wisata ini dan ingin
menginap kami sarankan untuk mencari tempat penginapan di Kota Tentena. Karena
di sekitar objek wisata ini belum tersedia fasilitas untuk menginap.
Tiket Masuk : Wisatawan
Mancanegara Rp. 20.000, Wisatawan Lokal Rp. 5.000
Alamat : Desa Tonusu,
tepatnya di kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
6. Pantai Tanjung Karang
Pantai Tanjung Karang berada di Kabupaten Donggala. Anda dapat
menempuh menggunakan alur darat, untuk sampai di objek wisata ini. Kurang lebih
1 jam untuk sampai di objek wisata ini, dari pusat kota Palu. Meskipun objek
wisata ini terbilang cukup jauh dan sedikit tersembunyi. Namun pantai ini
banyak menarik perhatian turis-turis mancanegara untuk singga di pantai ini.
Jika Anda ingin beristirahat dan menikmati keindahan pantai ini
beberapa waktu Anda dapat menyewa Cottage atau tenda. Namun jika Anda ingin
berkeliling disediakan perahun dan Banana Boat, Perlengkapan berenang,
snorkeling, dan diving. Tidak perlu khawatir, di Pantai ini menyediakan sajian
menu istimewa yang dapat memulihkan tenaga Anda setelah seharian bermain di
pantai.
Tiket Masuk : Gratis
Alamat : Labuan Bajo, Banawa, Donggala Regency, Central
Sulawesi 94351.
7. Taman Nasional Lore Lindu
Taman Nasional Lore Lindu, merupakan tanam
nasional yang ada di Indonesia. Taman Nasional ini merupakan warisan alam
yang sangat kaya akan keanekaragaman flora da fauna. Selain itu taman ini
dijadikan sebagai cagar bipsfer dunia. Jika Anda ingin mengunjungi taman ini
untuk wisata mendaki gunung atau sekedar memanja tebing tidak perlu
khawatir dengan lokasi taman ini. Taman Nasional Lore Lindi berada di Kabupaten
Donggala.
Kawan ini telah diresmikan sejak tahun 1993 yang merupakan gabungan
Suaka Alam Lore Kalamata dan Hutan Lindung serta Taman Rekreasi Danau
Lindu. Kawasan Taman Nasional ini merupakan habitat mamalia asli yang ada di
Sulawesi, selain terdapat patung-patung megalit yang memiliki usia mencapai
ratusan ahkan ribuan tahun yang tersebar di kawasan Taman Nasional ini.
Tiket Masuk : Rp. 5.000
Alamat : Jln.
Mawar 10, Pertigaan Polsek Bungku Tengah, Palu 94973, Indonesia.
Semoga Informasi ini bermanfaat bagi Sahabat Mistertraveller. jangan lupa Follow ya agar kalian bisa mengikuti dan mengetahui informasi terupdate dari Mistertraveller. dan SHARE (bagikan) ini khususnya kalian yang peduli dengan Pariwisata Indonesia agar tempat wisata kalian banyak dikunjungi oleh wisatawan Domestik dan Mancanegara.
Post a Comment
silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan