1. Puncak Ahuawali
Puncak
Ahuawali yang belum lama ini terkenal di kalangan netizen mampu menduduki
posisi pertama di Instagram. Sedikitnya ada 1.223 kiriman yang menggunakan
tanda pagar #puncakahuawali dan 723 kiriman yang menggunakan #ahuawali, disusul
tagar lainnya yang berhubungan dengan Ahuawali.
Meski
terbilang baru, objek wisata “Negeri di Atas Awan” di Desa Ahuawali, Kecamatan
Puriala, Kabupaten Konawe yang menawarkan panorama alam pegunungan dengan
pepohonan asri, serta lukisan awan yang indah dan menakjubkan mata semakin
populer di kalangan wisatawan.
Puncak
Ahuawali berada di atas ketinggian sekitar 750 meter dari permukaan laut (MDPL)
itu dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Jaraknya sekitar
65 kilometer dari ibu kota provinsi, Kendari dengan waktu tempuh rata-rata 2
jam. Ada dua rute perjalanan yang dapat dipilih
melalui jalur poros Kendari-Tirawuta, Kolaka Timur (Koltim) atau
Kendari-Mowila, Konawe Selatan (Konsel).
Tiket Masuk :Free
Alamat : Ahuawali, Puriala, Konawe
Regency, South East Sulawesi 93464.
2. Puncak Wakila
Posisi
kedua ada Puncak Wakila yang berada di Kabupaten Muna. Sebanyak 1.116 kiriman dengan
tagar #puncakwakila diposting oleh ratusan netizen yang telah berkunjung ke
sana.
Puncak
Wakila merupakan destinasi wisata di Muna yang memikat perhatian wisatawan.
Wisata ini berada di Desa Kondongia Barat, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.
Puncak ini menyediakan sejumlah spot menarik untuk berfoto. Hamparan bukit batu
kapur dan pemdangan laut bisa disaksikan dari atas ketinggian.
Tiket
Masuk : Gratis
Alamat : Ds.
Kondongia Barat, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Posisi
ketiga ada Pantai Meleura yang mulai dikenal belakangan ini. Keindahannya ramai
diposting di media sosial Instagram. Ada 853 kiriman menggunakan tagar #meleura
dan 279 kiriman menggunakan tagar #pantaimeleura.
Pantai
Meleura yang disebut-sebut Raja Ampat ini berada di Desa Lakarinta, Kecamatan
Lohia, Kabupaten Muna. Sekitar 18 kilometer dari pusat kota Raha dengan jarak
tempuh sekitar 30 menit.
Sebelum
mencapai Pantai Meleura pengunjung akan disambut dengan pemandangan batu kapur
yang menjulang tinggi di sekeliling jalur yang akan ditempuh. Banyak masyarakat
sekitar Desa Lakarinta menjadikan bukit tersebut sebagai ladang untuk berkebun
menanam jagung dan jenis sayur-sayuran. Bahkan dari kejauhan akan terlihat
rumah panggung kecil yang berada di puncak bukit batu tersebut.
Pemandangan
lain yang tak kalah uniknya adalah deretan rumah-rumah tradisional yang berada
di sepanjang jalan menambah khas kedaerahan masyarakat Muna, di mana
pagar-pagar rumah warga banyak dibuat dari susunan batu-batu kapur sehingga
membentuk dinding setinggi kurang lebih 30 cm.
Pepohonan
kelapa dan jenis pohon lainnya yang rindang dengan jalan yang berkelok-kelok
menambah keseruan perjalanan ketika Anda terus menelusuri jalan dengan lebar
hanya kurang lebih 2 meter.
Alamat :
Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Utara.
Posisi
keempat ada Puncak Saiful Tamburaka atau Puncak ST. Objek wisata ini mulai
dikenal pada pertengahan 2017 lalu. Wisata ini menduduki posisi keempat dengan
jumlah tagar #puncakst 766 kiriman.
Puncak
(ST) menjadi lokasi wisata hits terbaru bagi kalangan anak muda dan keluarga di
Kota Kendari. Wisata ini bisa menjadi pilihan alternatif terbaru untuk mengisi
liburan di akhir pekan. Selain lokasi terjangkau, pemandangan alam yang indah
dari ketinggian juga dapat menyejukkan mata.
Jauh
dari hiruk pikuk perkotaan, udara terasa segar jika Anda berada di puncak
wisata ini. Puncak ST juga menyediakan banyak pilihan spot swa foto misalnya
papan love, papan bundar dan rumah pohon. Fasilitas pendukung juga disediakan
untuk memberikan pelayanan prima kepada pengunjung seperti kamar mandi, kursi
dan meja serta kantin sederhana.
Puncak
ST berada tepat diantara perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan
(Konsel) yakni di Desa Langgea, Kecamatan Ranomeeto dan Kelurahan Watubangga,
Kecamatan Baruga.
Akses ke
sini mudah saja. Dari gerbang perbatasan Ranomeeto dan Baruga dapat mengambil
jalur sebelah kanan menuju jalan auto ring road yang sementara dibangun oleh
Pemerintah Kota Kendari.
Tiket
Masuk :Rp. 5.000
Alamat : Desa
Langgea, Kecamatan Ranomeeto dan Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kab.
Konawe Selatan.
5. Argawana Camp atau Bukit Argawana
Posisi kelima ada Argawana Camp atau Bukit Argawana. Sebanyak
570 kiriman telah disebar netizen dengan tagar #argawana. Puncak Argawana Camp
dilaunching pada 9 Juli 2017 lalu.
Luas mencapai dua hektar dan terletak di
Kelurahan Puohu Unaaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe. Wisata ini
dilengkapi dengan bermacam-macam spot, ada flyng fox, hammock, spot selfie.
Tiket Masuk :Rp. 10.000
Alamat : Puunaaha, Unaaha, Konawe
Regency, South East Sulawesi 93413.
6. Bukit Kolagana
Posisi
keenam ada Bukit Kolaga. Sedikitnya ada 473 kiriman dengan tagar #kolagana
menghiasi lini Instagram. Bukit ini merupakan wisata baru yang patut dikunjungi
di Kota Baubau. Lokasinya berada di Kelurahan Palabusa.
Meski
menyimpan keindahan, namun belum banyak orang yang mengetahui wisata Ini. Untuk
sampai ke lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun dua, sekitar
1 jam dari pusat Kota Baubau. Kemudian berjalan kaki melewati kebun jagung
warga untuk sampai ke bukit. Hamparan
laut biru dengan gugusan pulau batu dapat Anda saksikan dari ketinggian. Saat
ini terdapat spot yang digunakan para pengunjung untuk mengabadikan gambar.
Tiket Masuk : Free
Alamat : Jl. Kolagana, Palabusa, Bungi, Kota Bau-Bau, Sulawesi
Tenggara 93758.
7. Desa Wisata Namu
Posisi
ketujuh ada Desa Wisata Namu dengan jumlah kiriman 278 yang menggunakan tagar
#pulaunamu. Desa Namu kini menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat
Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk berlibur. Tak hanya masyarakat lokal, keindahan
alam wisata Desa Namu juga mulai memikat wisatawan nasional.
Pemandangan
alam hutan dan lautnya menjadi perpaduan tersendiri di desa ini. Garis pantai
yang panjang, air laut yang jernih, butiran pasir putih kecoklatan serta pohon
kelapa yang berbaris rapi menambah nilai eksotis lokasi wisata satu ini.
Lingkungan Desa Namu juga terjaga dengan baik dan jauh dari polusi.
Secara
administratif Desa Namu berada di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.
Untuk mencapai desa ini, satu-satunya akses adalah melalui jalur laut dari
Pelabuhan Rakyat Desa Langgapulu, Kecamatan Kolono Timur dengan jarak tempuh
sekira 30 menit tergantung kondisi cuaca.
Dari
Kendari, ibukota Provinsi Sultra, jarak Desa Langgapulu sekitar 70 km dengan
waktu tempuh standar 2,5 jam menggunakan roda dua atau roda empat. Soal biaya
tak perlu ragu. Berwisata ke Desa Namu terbilang cukup murah dan tidak perlu
merogoh kocek terlalu dalam. Spot Wisata Namu diantaranya snorkeling, puncak
punggung perahu, air terjun, dan pantai pasir panjang.
Selain
tujuh lokasi wisata tersebut, masih ada lagi objek wisata lainnya seperti Danau
Moko 200 kiriman, Puncak Sorombipi 166 kiriman dan Kebun Raya Kendari 116
kiriman.
Tiket
Masuk : Free
Alamat : Desa
Namu, Kecamatan Laonti, Kab. Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Post a Comment
silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan