BREAKING NEWS

Sunday, August 5, 2018

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Indonesia


Hallo Sahabat Mistertraveller, Seperti tidak akan pernah habis membicarakan alam Papua. Hutan yang masih perawan dan keindahan alam yang masih belum terjamah seperti mengundang para petualang makin penasaran untuk menjelajahi Papua. Merauke menjadi salah satu tujuan di Papua yang harus didatangi dan dinikmati keindahan alamnya. Ditemukan pada 12 Februari 1902 oleh seorang warga negara Belanda yang mencoba untuk hidup di antara dua suku asli yaitu Suku Marind Anim dan Suku Sohoers. Kata Merauke berasal dari kesalahpahaman antara pendatang Belanda dan penduduk asli. Waktu itu pendatang tersebut menanyakan nama daerah yang mereka kunjungi, penduduk asli menjawab “Maro-ke” yang sebenarnya kata tersebut berarti “Itu Sungai Maro”. Hingga lambat laun seiring berjalannya waktu, daerah tersebut dikenal dengan nama Merauke. Ada beberapa obyek wisata yang dapat dinikmati selama mengunjungi Merauke. Obyek-obyek wisata ini tentunya jangan sampai ketinggalan ketika berkunjung ke Merauke.


1. Tugu Sabang Merauke


Tugu Sabang-Merauke merupakan tugu yang menandakan wilayah ini merupakan wilayah paling Timur Indonesia. Tugu ini memiliki kembaran di Sabang, Provinsi Aceh yang merupakan wilayah paling Barat di Indonesia. 


Tugu tersebut menjadi salah satu obyek wisata di Merauke. Banyak warga lokal yang turut memenuhi tugu ini di saat liburan.


Tiket Masuk : Gratis
Alamat          : Terdapat di Kota Merauke berbatasan langsung antara  Indonesia dan Papua Nugini.


2. Tugu Pepera dan LB Moerdani


Salah tugu lain yang terkenal di Merauke adalah Tugu Pepera. Tugu ini dibangun untuk memperingati bersatunya wilayah Irian Barat (Papua) ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Selain itu, ada pula Tugu L.B Moerdani yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Merauke untuk mengenang Mayor L.B Moerdani yang gugur ketika akan merebut Irian Barat dari Pemerintah Hindia Belanda.


Tiket Masuk : Gratis
Alamat          : Karang Indah, Merauke Sub-District, Merauke Regency, Papua 99614.

         
3. Pantai Lampu Satu


Alam Papua tidak hanya dikenali dengan hutannya yang masih perawan. Pantai menjadi pilihan lain ketika travelers ingin menikmati Papua. Merauke juga memiliki pantai yang dikenal indah. Pantai Lampu Satu merupakan pantai yang jaraknya sekira 4 kilometer dari pusat kota Merauke.


Kamu bisa menikmati indahnya mercusuar yang tegak berdiri menghadap laut. Pemandangan di mercusuar akan semakin indah ketika suasana menjelang matahari terbenam. Selain itu, adapula Pantai Natsai yang biasa disebut dengan pantai mati. Tidak ada populasi maupun aktivitas di pantai ini. Padahal Pantai Natsai memiliki potensi wisata besar karena dipenuhi dengan keindahan yang luar biasa.



Tiket Masuk : Gratis
Alamat          : Jl. Menara Lampu Satu, Samkai, Kec. Merauke, Kabupaten Merauke, Papua 99614.



4. Taman Nasional Wasur


Menikmati Merauke, jangan sampai tidak datang ke Taman Nasional Wasur. Di dalam kawasan ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora langka yang hanya terdapat di Papua, seperti burung kasuari, cenderawasih dan kangguru tanah serta buaya air tawar. 


Sekitar 70 persen dari kawasan Taman Nasional Wasur adalah savanna atau padang rumput, sementara sisanya adalah hutan rawa, hutan musim, hutan pantai, dan hutan rawa sagu yang luas. Jenis tumbuhan yang mendominasi hutan kawasan ini antara lain Api-Api, Tancang, Ketapang dan Kayu Putih.


Tiket Masuk : Rp. 5.000

Alamat          : Sota, Merauke Regency, Papua.






5. Taman Nasional Wasur



Mengunjungi Taman Nasional Wasur disarankan pada bulan September. Sahabat Mistertraveller akan mendapatkan pemandangan menakjubkan, karena peralihan musim kering dan basah. Pada saat ini burung-burung air datang untuk mencari makan. Danau Rawa Biru pun mulai mengeluarkan bunga unik di sekitar wilayahnya. Ketika Oktober November, rawa akan menjadi lebih kering. Saat itu binatang mulai mencari sumber air dan Danau Rawa Biru menjadi “Tanah Air” karena diramaikan satwa yang haus mencari air.


Untuk mencapai Taman Nasional Wasur, dari Jayapura travelers bisa menggunakan pesawat yang melayani rute ke Merauke. Penerbangan ini memakan waktu 1,5 jam dan ketika di Merauke, kamu harus melanjutkan perjalanan menggunakan mobil atau motor untuk sampai ke lokasi. Perjalanan darat bisa menggunakan jalur trans –Irian (Jayapura-Merauke) selama 30 hingga 60 menit. Karena tidak ada transportasi umum, kamu dapat menyewa mobil dengan dengan tarif antara Rp60 ribu hingga Rp100 ribu per jam.


Tiket Masuk : Rp. 2.000
Alamat          : Terletak di Taman Nasional Wasur, Merauke, Provinsi Papua.


6. Lotus Garden

Lotus Garden adalah tempat untuk bersantai di Merauke, Papua. Ada kolam yang tenang dan gazebo. Ya seperti, ala-ala di tempat-tempat wisata di Pulau Jawa.
"Iya seperti tepat-tempat wisata di Jawa sana. Kan ada kolam terus gazebo untuk duduk-duduk. Tapi kalau di sini, bedanya udaranya lebih bersih kali ya," ujar Rosalia, istri dari pemilik Lotus Garden.



Louts Garden berlokasi di kawasan Semangga, Distrik Muramsari. Kira-kira, cukup 45 menit naik mobil dari pusat Kota Merauke. Tempat ini pun menjadi salah satu destinasi yang detikTravel dan tim Tapal Batas detikcom sambangi, kala menjelajahi Merauke di bulan Mei kemarin.
Lotus Garden punya luas 10 hektar dan sudah dibuka sejak tahun 2014. Bisa dibilang ini merupakan tempat wisata handmade alias tempat wisata buatan manusia. Rosalia dan suaminya lah yang membuatnya menjadi begitu asri seperti sekarang ini.


"Dulunya tanah pribadi, lalu dibuat beberapa gazebo dan kolam buatan. Lama-lama masyarakat setempat mau masuk juga, akhirnya kami buka sebagai tempat wisata yang buka tiap akhir pekan. 

Tiket Masuk : Rp. 20.000
Alamat          :  Muram Sari, Semangga, Merauke Regency, Papua 99651.


7. Pulau Habe

Pulau Habe ini memang beda dengan seluruh pantai di Selatan Tanah Papua yang umumya berpermukaan lumpur. Pulau Habe memiliki keistimewaan tersendiri, air lautnya biru jernih, pasir putih dan berkarang. Tidak mengherankan jika binatang laut seperti kerang dan penyu banyak  ditemukan ditepi pantai pulau ini.

Menurut Legenda Suku Marind, pada zaman dahulu, Pulau Habe dahulunya berada di Kondo dan mengalami perpindahan seiring dengan hijrahnya para leluhur dari satu tempat ke tempat lain.

Sedangkan hikayat lainnya adalah pulau Habe ini dulunya satu daratan dengan pulau Papua, tetapi karena bencana alam seperti gempa bumi, daratan pulau Papua terpecah menjadi beberapa bagian, dan terbentuklah pulau Habe.



“Menurut cerita masyarakat Wambi, struktur pasir pantainya kerap berubah posisi secara alami setiap tahun. Jika musim angin tenggara menghembus ke arah pulau, pasirnya pun secara perlahan akan berpindah ke arah barat dan membentuk permukaan pantai pasir baru. Dan begitu pun sebaliknya,” kata Bupati Kabupaten Merauke, Romanus Mbaraka.
Fenomena alam lainnya yang terdapat pulau ini adalah permukaan daratannya ditumbuhi pepohonan khas dataran tinggi. Di situ ada alang-alang, pandan duri, bunga bakung, putri malu, serta tumbuh-tumbuhan khas dataran tinggi lainnya. Menariknya lagi, pulau ini permukaan tanahnya berwarna merah, Sedangkan di pinggir pantai hanya sedikit saja ditumbuh pohon bakau.


Karena keindahan Pulau Ini, Pemerintah Kabupaten Merauke akan menetapkan Pulau Habe sebagai tempat tujuan wisata Utama. 

Tiket Masuk :  Gratis
Alamat : Kampung Wambi, Distrik Okaba, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller. jangan lupa Follow dan Share artikel ini bila tempat asal kalian ingin lebih diketahui dan didatangi para wisatawan mancanegara dan Lokal......!!!

Post a Comment

silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan