BREAKING NEWS

Friday, August 31, 2018

7 destinasi wisata menarik di Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia




1. WISATA BAHARI LAMONGAN


Wisata Bahari Lamongan atau yang sering disingkat WBL, merupakan salah satu ikon wisata yang ada di Kabupaten Lamongan. Taman bermain dengan puluhan wahana seru ini berlokasi di Kecamatan Paciran, Jalur Pantai Utara (pantura) antara Tuban-Surabaya. Tempat ini sangat cocok dijadikan tujuan wisata keluarga, karena permainan yang tersedia mencakup hampir seluruh range usia. 


Di antaranya museum edukasi, mainan anak-anak, waterpark, hingga wahana ekstrem yang bikin sport jantung. WBL beroperasi setiap hari selama pukul 08.00-16.30.

Tiket Masuk : Rp. 70. 000 (Senin s/d Jumat), Rp. 90.000 (Sabtu-Minggu)
Alamat          : Jl. Raya Paciran, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62264.


2. MAZOLA LAMONGAN

Mazola adalah singkatan dari Maharani Zoo and Goa Lamongan. Sesuai namanya, tempat ini adalah sarana edukasi, konservasi, dan rekreasi yang memadukan kebun binatang dengan goa. Karena letaknya masih satu kompleks dengan WBL, biasanya pengunjung diberikan pilihan untuk membeli tiket langsung ke dua destinasi tersebut. Mazola menawarkan keindahan interior Goa Maharani yang eksotis dan cocok untuk berswafoto. Selain itu, di kebun binatang seluas tiga hektare ini terdapat sekitar 115 jenis hewan, baik spesies endemik asli Indonesia mau pun yang berasal dari luar negeri. Wisata ini memiliki keistimewaan tersendiri, yang tidak kalah dengan tempat wisata yang lain.    


Di lokasi ini kamu bisa menikmati jenis bebatuan yang begitu indah dan sangat menawan. Untuk itu kurang lengkap rasanya ketika datang ke Lamongan tidak mengunjungi lokasi yang satu ini.

Tiket Masuk : Rp. 70. 000 (Senin s/d Jumat), Rp. 90.000 (Sabtu-Minggu)
Alamat          : Jl. Raya Paciran, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62264.


3. GUNUNG PEGAT

Dalam bahasa Jawa, "pegat" berarti berpisah atau bercerai. Dinamai Gunung Pegat karena beredar mitos  jika sepasang kekasih datang ke tempat ini, maka hubungannya akan kandas. Gunung yang terdiri dari bukit kapur ini terletak di Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, Lamongan. Yakni sekitar 5 kilometer dari pusat Kecamatan Babat, Lamongan. Untuk masuk ke Gunung Pegat, tak ada biaya yang perlu dibayar alias gratis.


Tiket Masuk : Gratis
Alamat          : Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.


4. GUNUNG RATU

Siapa yang tak kenal dengan Gajah Mada, mahapatih Kerajaan Majapahit itu? Nama besar yang ia miliki membuatnya dikenang di seluruh penjuru nusantara. Maka jangan heran jika di banyak tempat di Indonesia terdapat dongeng tentang kelahiran patih yang terkenal dengan sumpah palapanya itu. Dongeng-dongeng tersebut tersebar dengan mudah karena belum adanya sejarah yang pasti tentang kelahiran sang patih.
Beberapa tempat di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, bahkan Nusa Tenggara memiliki dongeng yang berbeda-beda. Ada yang menceritakan Gajah Mada sebenarnya putra kerajaan, ada juga yang berpendapat ia lahir dari orang tua biasa, bahkan versi lain menganggap Gajah Mada terlahir dari batu.
Di pulau Jawa, Lamongan merupakan salah satu kota yang memiliki dongeng tentang Gajah Mada. Di Desa Cancing, Kecamatan Ngimbang, di atas sebuah bukit bernama Gunung Ratu, ada sebuah makam yang diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai makam Dewi Andong Sari, ibu dari Gajah Mada.


Dewi Andong Sari merupakan salah satu selir raja pertama Majapahit, Raden Wijaya. Ia dibuang dan akan dibunuh karena fitnah yang menyebut ia hamil dari hasil perselingkuhan.
Tak sampai dibunuh, Dewi Andong Sari hanya diasingkan di atas bukit di dalam hutan oleh prajurit kerajaan. Bukit inilah yang sekarang disebut Gunung Ratu.
Gunung Ratu adalah tempat yang sarat akan cerita sejarah karena dipercaya sebagai tempat lahirnya Gajah Mada dan lokasi pengasingan Dewi Andong Sari, yakni ibundanya. Untuk menuju ke sana, kamu harus melewati anak tangga yang cukup panjang dan terjal, sehingga perlu menyiapkan stamina prima. Gunung Ratu terletak di  Desa Cancing, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Tepatnya sekitar 3 kilometer ke arah timur dari Kantor Koramil Kecamatan Ngimbang.

Tiket Masuk : Gratis
Alamat          : Area Sawah/ Hutan, Sekidang, Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62284.


5. POHON TRINIL

Wisata Pohon Trinil punya kisah unik, karena ditemukan secara tidak sengaja oleh salah seorang warga pada pertengahan Juli 2018 lalu. Akar pohon ini memang kerap dimanfaatkan sebagai tali ikat untuk hewan ternak, namun tak pernah ada pohon dengan ukuran sebesar ini. Setelah fotonya viral di media sosial, tempat ini langsung ramai dikunjungi oleh warga yang penasaran.




Akhirnya, pohon yang berada di wilayah Perhutani Lembor seluas 6,3 hektare ini dijadikan objek wisata. Tepatnya di Dusun Wide, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Operasionalnya dilakukan secara swadaya oleh penduduk dan Karang Taruna Dusun Wide, bekerja sama dengan Perhutani.

Tiket Masuk       : Gratis
Alamat                : Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.


6. MONUMEN VAN DER WIJCK

Familiar dengan cerita soal tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang diangkat dalam novel buatan Hamka? Ternyata kapal tersebut karam pada 28 Oktober 1936 di perairan Brondong, Pulau Jawa. Para nelayan asal Lamongan, terutama yang tinggal di daerah Brondong, banyak terlibat saat menyelamatkan penumpang kapal megah yang tenggelam itu.


Akhirnya, Pemerintah Belanda membangun Monumen Kapal Van der Wijck untuk mengenang kejadian tragis tersebut. Lokasinya berada di wilayah perairan tempat tenggelamnya kapal, yakni dekat Kantor Pelabuhan Brondong, Lamongan.

Tiket Masuk : Gratis
Alamat          : Jalan Tuban-Gresik, Brondong, Kab. Lamongan Prov. Jawa Timur.


7. MAKAM SUNAN DRAJAT

Bagi kamu yang suka wisata religius, Makam Sunan Drajat bisa menjadi solusinya. Bagi umat Islam di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Sunan Drajat.  Ia merupakan tokoh penting dalam penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Makam ini menjadi banyak incaran bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan religius. Makam Sunan Drajat  terletak di  Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.Dia adalah seorang wali yang menyebarkan agama islam di daerah Jawa Timur dengan membaur  para masyarakat, sehingga sunan memiliki tingkat sosial yang tinggi terhadap masyarakat sekitar. Sunan Drajat dalam menyebarkan agama Islam tidak hanya memiliki satu nama saja,nama dari wali ini sangat banyak di antaranya yaitu Sunan Mayang Madu,Sunan Mahmud,Sunan Muryapada,Raden Imam,Masaikh Munat Pangeran Katrajad,Pangeran syarifudin dan yang lainnya.Sunan Drajat juga mningah pada waktu itu dengan seseorang yang bernama kemuning.


Beliau di kenal sangat ramah,Sunan Drajat  sering menghampiri kerumunan masyarakat dan mengingatkan untuk jangan lupa solat. Sunan Drajat sangat di hormati dan di senangi masyarakatnya ia banyak membantu para warga,di setiap malam ia berkeliling untuk melihat-melihat warganya yang mengalami gangguan dari makhluk harus yang berasal dari hutan,sehingga masyarakat dari adanya keberadaan sang sunan mereka lebih merasa nyaman dan aman. Semasa sunan Drajat hidupnya saat berdakwah lebih menekankan tentang kedermawanan, kerja keras dan peningkatan kemakmuran dalam bersosial. Sunan Drajat wafat sekitar tahun 1522 M. Sehingga pada waktu itu Sunan Drajat  di makamkan di daerah paciran, lamongan.

Tiket Masuk : Gratis
Alamat          : Desa Drajat, Kec. Paciran, Kab. Lamongan, Prov. Jawa Timur.


Semoga Informasi ini bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller. jangan Lupa FOLLOW ya agar kalian bisa mengetahui informasi terbaru dari Explore-traveller seputar destinasi wisata menarik lainnya di Indonesia. 

Sahabat Mistertraveller dimohon kerjasamanya untuk  SHARE ya agar tempat wisata yang ada didaerah kalian banyak dikunjungi baik oleh wisatawan Domestik maupun wisatawan Mancanegara. Majulah Pariwisata Indonesia.
Thank's You.......!!!
                                     

Post a Comment

silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan