Pada
tahun 1952, tempat ini sebetulnya bukan
dibangun untuk tempat wisata, melainkan sebagai area resapan air dan penimbun
kayu jati yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi. Namun keberadaan pohon-pohon
trembesi yang rindang dan menjulang tinggi menciptakan sebuah pemandangan nan
eksotis sekaligus misterius, sehingga banyak orang yang datang ke sini untuk
menikmati pesonanya. Kalau Anda hobi hunting foto, maka saat yang paling tepat
ialah di sore hari ketika sinar matahari menerobos masuk melalui celah-celah
pepohonan sehingga tampak begitu magis, layaknya pemandangan hutan yang ada di
film Lord of the Rings.
Tak heran jika di sore hari, kawasan ini kerap
dikunjungi warga untuk bersantai menikmati udara segar, bersepeda, berolahraga,
atau bahkan melakukan foto pre-wedding! Selain menyuguhkan keindahan alam,
kawasan wisata Jawatan juga menawarkan beberapa aktivitas lain seperti
memancing dan arung jeram, tentu saja dengan biaya tambahan.
Tiket Masuk :
Gratis
Alamat : Desa Benculuk,
Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Apakah
Anda takk sabar ingin berwisata ke Raja Ampat di Papua, namun dana yang
terkumpul untuk bisa berkunjung ke sana tak kunjung terkumpul?
Mengapa
tidak cari alternatif lain yang lebih murah namun tak kalah cantiknya, yaitu
Waduk Bajulmati yang terletak di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo,
Jawa Timur. Selain mampu menampung 10 juta meter kubik air, waduk yang baru
dibuka pada bulan Juli 2016 ini memiliki panorama keindahan yang mirip dengan
Raja Ampat yang ada di papua, dikarenakan adanya gundukan-gundukan menyerupai
pulau-pulau kecil di area waduk.
Kalau ingin mendapat spot foto seperti di
Wayag, Raja Ampat, pergilah ke area waduk setelah gazebo. Selain itu,
pengunjung juga bisa berfoto di sepanjang jalan waduk yang tak kalah fotojenik.
Fasilitas pendukung di Waduk Bajulmati pun
cukup beragam, mulai dari ATV, speed boat, sarana outbound sampai kafe.
Tiket Masuk :
Rp. 5.000 (Motor), Rp. 10.000 (Mobil)
Alamat : Desa
Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Menikmati
keindahan alam tak hanya bisa dilakukan dengan bermobil atau berjalan kaki
saja. Di Banyuwangi, Anda bisa melakukannya sambil naik kereta api atau lori
wisata!
Lori
wisata ini berangkat dari Stasiun Kalibaru menuju Stasiun Mrawan PP. Sepanjang
perjalanan Anda akan dibawa melintasi perkebunan kopi di ketinggian 400
meter di Gunung Gumitir yang udaranya
sejuk, dan juga berhenti sejenak di dalam terowongan kereta api yang gelap, di
mana Anda bisa turun sejenak untuk berfoto-foto. Tak cuma bisa menikmati
keindahan panorama alam dari atas kereta, Anda
pun bisa belajar tentang sejarah perkeretaapian. Untuk saat ini, kereta
lori wisata hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu saja, namun jika ada
yang memesan pada hari biasa tetap akan dilayani.
Tiket Masuk : harga
per paket sekitar Rp1.200.000 saja atau kurang dari Rp100.000,- per orang.
Waktu tempuh adalah sekitar 50 menit, Kapasitas penumpang Max 16. orang
Alamat :
Jl. Raya Kalibaru, Banyuanyar, Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa
Timur.
Anda
mungkin tak tahu kalau Banyuwangi menyimpan keindahan panorama sawah yang tak
kalah indah dibandingkan dengan yang ada di Ubud, Bali. Dan asyiknya, keindahan
tersebut bisa Anda nikmati sambil menikmati sajian lezat di restoran Pondok
Indah Banyuwangi. Sang pemilik sengaja mendirikan tempat yang berjarak sekitar
10 km dari pusat kota ini dengan tujuan agar para pengunjung dapat
menghilangkan kepenatan di kota sembari menyantap makanan khas Banyuwangi. Lokasinya
memang agak tersembunyi, menanjak searah jalur menuju Ijen. Areal parkir
sengaja dibuat jauh dari lokasi, agar pengunjung bisa bersantap dengan tenang
dan bebas polusi.
Restoran
keluarga ini menyuguhkan beberapa pondok kayu yang bisa Anda pilih. Yang paling
unik adalah pondok yang berada di lereng berhadapan langsung dengan hamparan
sawah berlatar Gunung Ijen. Selain itu ada pula meja-meja di area outdoor yang
tak kalah memikatnya. Menu yang wajib dicoba adalah aneka olahan belut khas
Banyuwangi, seperti Pepes Oling, Oling Pedas, dan Tongseng Oling. Pokoknya
Unagi di restoran Jepang lewat deh! Tak
suka belut? Tenang, ada Nasi Bakar Pedho dan Ayam Bakar Kampung yang juga
menggiurkan. Sedangkan minuman andalan di sini adalah Green Diamond Lime yang
terbuat dari lime serta timun jepang.
Kebayang kan segarnya? Selain asik buat
tempat makan, tempat ini juga asik banget buat tempat hunting alias foto-foto
alias cekrek-cekrek, alias mengabadikan momen. Yap, bagi kalian yang suka foto
apalagi foto bertemakan alam tempat ini recommended banget buat sahabat
Mistertraveller.
Tiket Masuk :
Gratis
Alamat :
Jl. Lijen Km. 8,7, Glagah, Banyuwangi.
Kalau
ingin berkenalan lebih jauh dengan masyarakat asli Banyuwangi, yaitu Suku Osing
dan tradisi budayanya, maka Anda wajib singgah ke desa wisata yang satu ini. Masyarakat
yang mendiami desa yang berjarak 15 menit dari pusat kota ini memang masih
menjaga tradisi luhur nenek moyang mereka dari jaman Kerajaan Majapahit. Konon,
nama Kemiren diberikan karena wilayah ini dulunya adalah hutan yang terdapat
banyak pohon kemiri dan duren. Rumah-rumah kuno khas Suku Osing berusia ratusan
tahun bisa Anda temukan di sini.
Ada satu rumah berukuran besar yang biasa
digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian, seperti Tari Gandrung, Angklung
Paglak, Barong Kemiren, Othek, dan lain sebagainya sambil menikmati suguhan
makanan dan kue-kue tradisional Banyuwangi. Bukan itu saja, desa ini juga kerap
mengadakan parade dan festival yang unik setiap tahunnya. Salah satunya adalah
Festival Ngopi Sepuluh Ewu yang selalu dipadati ribuan penonton. Ketika
festival ini berlangsung, pengunjung bisa menikmati sepuluh ribu cangkir kopi
yang tersedia di sepanjang jalan dan depan rumah warga. Pulang dari sini,
jangan lupa membawa buah tangan berupa kopi Desa Kemiren atau batik asli
Banyuwangi.
Tiket Masuk :
Rp. 5.000
Alamat : Desa kemiren,
Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Secara
administratif, Gunung Raung masuk dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi,
Bondowoso, dan Jember. Berbeda dengan gunung api lain, kawah Gunung Raung
sangatlah unik karena berbentuk elips dengan kedalaman 500 meter. Ada empat
titik puncak yang bisa coba Anda taklukkan, antara lain Puncak Bendera, Puncak
17, Puncak Tusuk Gigi (karena terdapat pilar-pilar batu menjulang), dan yang
tertinggi adalah Puncak Sejati (3.344 m).
Kawah Gunung Raung juga merupakan
kaldera kering terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora. Namun untuk
bisa menikmati keunikan dan keindahan dari puncak tersebut bukan perkara mudah,
karena medan yang harus dilalui amat sangat sulit dengan jalur yang paling
ekstrem di Pulau Jawa. Jadi tidak disarankan untuk Anda yang tergolong pemula. Meskipun
demikian, semua usaha, tenaga dan keringat akan terbayar lunas begitu Anda
mencapai puncak dan melihat alangkah spektakulernya pemandangan dari atas sana.
Bagaimana, apakah Anda tertantang?
Tiket Masuk :
Gratis
Alamat : Area
Hutan, Gunosari, Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, dan Banyuwangi.
Taman
Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di
wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi (sebelah utara), Jawa
Timur, Indonesia. Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang
berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran. Gerbang untuk masuk ke Taman
Nasional Baluran berada di 7°55'17.76"S dan 114°23'15.27"E. Taman
nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim,
hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau
sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional
Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan.
Jangan
terkejut jika menyaksikan pemandangan kawanan rusa yang berlarian bebas, merak
yang menyibakkan ekor dengan anggun, gerombolan banteng, belasan elang yang
terbang mencari buruan, sampai sekumpulan monyet bergelantungan di pohon,
kancil, bangau, dan banyak lagi. Pokoknya, suasananya benar-benar seperti
sedang safari di Afrika!.
Jika
Anda gemar fotografi, maka bersiaplah dibuat sibuk di sini. Dari dini hari Anda
dapat menyaksikan matahari terbit di sela-sela kabut nan dramatis. Anda pun
bisa berkemah kawasan taman nasional, karena pihak pengelola telah menyediakan
camping ground juga wisma yang dilengkapi dengan kamar mandi dan instalasi air
yang memadai dengan harga terjangkau. Tapi ingat, kalau berkunjung ke sini
jangan sampai mengganggu, merusak, atau berburu flora dan fauna ya!.
Tiket Masuk : Rp.
15.000 (Senin s/d Jumat), Rp. 17.500 (Sabtu-Minggu)
Alamat :
Jl. Raya Situbondo-Banyuwangi, Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, Kabupaten
Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
Semoga Informasi ini bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller.
jangan Lupa FOLLOW ya agar kalian bisa mengetahui informasi
terbaru dari Explore-traveller seputar destinasi wisata menarik lainnya di
Indonesia.
Sahabat Mistertraveller dimohon kerjasamanya untuk SHARE ya agar tempat wisata yang ada
didaerah kalian banyak dikunjungi baik oleh wisatawan Domestik maupun wisatawan
Mancanegara. Majulah Pariwisata Indonesia.
Thank's You.......!!!
Post a Comment
silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan