BREAKING NEWS

Sunday, September 2, 2018

7 wisata menarik di Bangli, Provinsi Bali, Indonesia




1. DESA PENGLIPURAN

Desa Pengelipuran Bangli salah satu desa wisata di Bali yang masih mempertahankan tata letak dan arsitektur tradisional khas Bali. Namun keunikan yang membedakan desa Penglipuran dengan desa tradisional di Bali yang lain adalah keseragaman rumah penduduk yang terlihat hampir sama. Keseragaman terlihat dari gerbang rumah penduduk dengan arsitektur tradisional khas Bali yang terlihat sama dari tiap-tiap rumah. Selain itu, jalan pedesaan juga ditata unik dengan menggunakan batu. Menyeragamkan bentuk rumah dengan khas artsitektur traditional Bali dalam satu desa, bukan hal yang mudah. Namun penduduk desa Penglipuran, mampu melakukannya. Selain bentuk rumah yang terlihat sama, area kebun di dalam dan di luar rumah juga terpelihara. Selain dapat melihat keunikan tata letak rumah, desa Pengelipuran juga menawarkan udara sejuk karena wilayah desa berada sekitar 750 meter dari permukaan laut.


Untuk memasuki salah satu rumah dari penduduk desa, anda akan melewati gerbang yang terbuat dari batu bata yang sudah terlihat tua. Setelah memasuki area rumah, anda akan disambut oleh pemilik rumah yang sangat ramah. Selain itu, pemilik rumah juga bersedia untuk menunjukan area sekitar rumah mereka. Dinding rumah sebagian besar terbuat dari anyaman bambu dengan atap sirap, dengan dapur tradisional khas Bali.
Di Desa ini memiliki udara yang sangat sejuk dikarenakan berlokasikan dekat dataran tinggi, selain itu Desa ini memiliki tatanan struktuk bangunan yang tradisional, sehingga sangat terasa kesan suasana pedesaan yang asri.
Dari sejarah Desa Penglipuran yang dijelaskan, kata “Penglipuran” diambil dari kata “Pengeling Pura” yang artinya adalah tempat suci mengenang para leluhur.
Desa Penglipuran juga memiliki keunikan-keunikan tersendiri yang mungkin tidak ditemui di Desa lainya, seperti :
Bentuk Bangunan yang seragam
Tata Ruang Desa menggunakan konsep Tri Mandala
Bentuk – Bentuk Bangunan dan Tipografi
Upacara Kematian (Ngaben)
dan masih banyak lagi keunikan yang bisa kalian temui di desa ini.
Tiket Masuk : Rp. 15.000 (Dewasa), Rp. 10.000 (Anak-anak)
Alamat         : Desa Penglipuran merupakan salah satu Desa Bali Age yang terletak di Jalan Rambutan, Gang III A1, No. 6, Bangli, Kawan, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80613.



2. GUNUNG BATUR

terkenal sebagai objek wisata yang menawarkan keindahan Kawah, Kaldera, dan Danau yang ada di Gunung tersebut. Bagi kalian yang ingin mendaki ke Gunung ini kalian harus menyiapkan tenaga ekstra, karena medan untuk mendaki Gunung ini terbilang terjal dan licin, jadi dapat menguras banyak tenaga dan harus membutuhkan kondisi badan yang sangat fit. Untuk kalian jangan terlebih dahulu menyerah setelah mengetahui medan untuk mendaki, karena di puncak Gunung rasa letih kalian akan terbayarkan dengan keindahan pemandangan Danau Batur yang disandingi kokoh nya 2 view Gunung Abang dan Gunung Rinjani di belakangnya.


Biaya Registrasi sebelum mendaki akan dikenakan sebesar IDR 10.000/orang, untuk Kalian yang belum pernah mendaki Gunung Batur sebaiknya Kalian menggunakan Jasa Guide yang bisa Kalian temui disana, tentunya dengan harga yang bisa di negosiasi.

Tiket Masuk : Rp. 10.000
Alamat          : South Batur, Kintamani, Bangli Regency, Bali.


3. AIR TERJUN DUSUN KUNING

Dinamakan Air Terjun Dusun Kuning, bukan karena warna airnya berwarna kuning tetapi karena lokasinya di Dusun Kuning, Desa Taman Bali, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Aliran air terjun ini sangat jernih karena bersumber dari mata air pegunungan, mengalir menuju sungai Melangit yang mana aliran sungai tersebut dijadikan tempat salah satu wisata rafting di Bali dengan operator Bakas Levi Rafting Klungkung. Kawasan air terjun ini menyuguhkan pemandangan asri dan indah, terlihat kealamiannya begitu terjaga, sehingga cocok bagi anda yang mebutuhkan ketenangan. Air Terjun Dusun Kuning (Dusun Kuning Waterfall), ketinggiannya mencapai 25 meter dari atas tebing sampai permukaan tanah, airnya yang bersumber mata air pegunungan terlihat begitu jernih, sah-sah saja jika anda ingin mandi dan merasakan segarnya air pegunungan tersebut. Kawasan ini berhawa sejuk, berada di alam bebas, pohon-pohon rimbun dan hijau, berpadu serasi menciptakan panorama alam cantik, menikmati kesempurnaan alam yang jarang bisa anda temukan, apalagi kegiatan anda sehari-hari berkutat di wilayah kota ataupun keramaian, berkunjung ke tempat ini bisa menjadi terapi sempurna baik pikiran dan tubuh anda.

Tempat Air Terjun Dusun Kuning ini bertempatkan di Desa Dusun Kuning dengan alamat : Dusun Kuning, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Bali. Jika Kalian berangkat dari Kota Denpasar Kalian bisa melalui Sukawati , atau by pass Ida Bagus Mantra.



Perlu Kalian ketahui di Air Terjun ini selain menawarkan panorama yang indah, Kalian juga dapat menjumpai ratusan ekor Kera liar yang tinggal di sekitaran lokasi wisata, jadi disarankan untuk tidak terlalu banyak membawa barang-barang agar tidak di rampas oleh para kera.

Tiket Masuk : Rp. 10.000
Alamat          : Dusun Kuning, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Bali.


4. PURA KEHEN

Menurut sejarahnya, Pura Kehen itu sendiri sulit ditentukan kapan didirikanya, karena tidak ada prasasti yang mencatat kapan didirikanya pura ini.
Namun selain itu di Pura Kehen terdapat 3 prasasti yang menjelaskan petunjuk yang berkaitan dengan pura itu sendiri.
Dari 3 prasasti tersebut salah satunya menjelaskan kapan upacara yang perlu dilakukan di Pura Kehen, selain itu dari prasasti yang ada juga menyebutkan nama Raja Sri Dhanadhiraja yang merupakan putra dari Raja Bhatara Parameswara dan cucu dari Bhatara Guru Sri Adhikunti beserta permaisurinya Bhatara Sri Dhanadewi.


Tiket Masuk : Rp. 10.000
Alamat          : Desa Cempaga, Cempaga, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80613.


5. MUSEUM VULKANOLOGI KINTAMANI

Objek Wisata Museum Vulkanologi Kintamani di Kintamani Bangli Bali adalah salah satu tempat wisata yang berada di Jl. Raya Penelokan, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Objek Wisata Museum Vulkanologi Kintamani di Kintamani Bangli Bali adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.
Objek Wisata Museum Vulkanologi Kintamani di Kintamani Bangli Bali memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bangli tidak mengunjungi Objek Wisata Museum Vulkanologi Kintamani di Kintamani Bangli Bali yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.


Objek Wisata Museum Vulkanologi Kintamani di Kintamani Bangli Bali sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya.  Keindahan Objek Wisata Museum Vulkanologi Kintamani di Kintamani Bangli Bali ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata Museum Vulkanologi Kintamani di kota Bangli.

Tiket Masuk : Rp. 10.000
Alamat     : Jl. Raya Penelokan, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.


6. AIR PANAS PENELOKAN

Berendam di kawasan kolam air panas Penelokan tentunya bisa mengembalikan kebugaran tubuh. Kolam air panas ini disebut juga dengan nama Kolam Toya Bungkah oleh warga sekitar. Dari kolam pemandian, sambil menikmati air panas memijat tubuh Anda secara alami, Anda bisa memandangi Danau Batur dan Gunung Batur. Pemandian Air Panas Penelokan atau yang lebih akrap disebut dengan nama Kolam Toya Bungkah ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, hal itu disebabkan karena selain disini Anda dapat menikmati dari manfaat air Panas yang mampu menyembukan penyakit kulit atau sejenisnya, juga di Pemandian Air Panas Penelokan ini mampu membius Anda akan pemandangan alam yang indah, sejuk, dan asri.
Dijamin semua rasa lelah dan letih yang selama ini Anda rasakan di dalam beraktivitas, apabila berenang dan berendam didalam kolam pemandian Air Panas Penelokan ini maka Anda akan berasa nyaman, segar, dan beban Anda akan terlepas seketika.


Keuntungan double saat berlibur disini akan Anda dapatkan, sebab selain alam pemandian yang puaten, pemandangan hamparan danau dan gunung Batur akan Anda dapatkan. Puas deh sekalian cuci mata?
Tiket masuk : Rp. 7.500
Alamat       : Kawasan Danau Batur, Jl. Raya Penelokan, Batur Tengah, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.


7. DANAU TEMBILANGAN

Danau Tamblingan memiliki luas permukaan hanya 1,15 km persegi. Danau ini tak ubahnya danau-danau di Bali yang menawarkan keindahan. Suasana sekeliling danau masih sangat alami. Untuk menikmati arus air danau yang tenang, Anda bisa menyewa perahu kecil milik penduduk. Ada beberapa pura di kawasan Danau Tamblingan, diantaranya Pura Endek, Pura Dalem Tamblingan, Pura Sang Hyang Kawuh, Pura Ulun Danu, Pura Pengukiran, Pura Gubug, Pura Embang, Pura Batulepang, Pura Pengukusan, Pura Naga Loka, dan Pura Tirta Mengening.
Danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Di sebelah timur berturut-turut terdapat Danau Buyan dan Danau Beratan. Diapit oleh hutan disekelilingnya serta dikarenakan letaknya di dataran tinggi membuat lingkungan danau ini berhawa sejuk.
Sebagai salah satu objek wisata alam, Danau Tamblingan tidak dikembangkan ke arah pariwisata modern demi menjaga kelestarian alam dan lingkungannya. Yang menjadi daya tarik utama tempat ini bukan hanya pesona alamnya, namun juga karena banyaknya pura yang menyimpan sejarah dan perkembangan peradaban dan kebudayaan Bali khususnya menyangkut pembentukan dan perkembangan Desa Tamblingan.


Diceritakan pada abad 10M sampai 14M lingkungan Danau Tamblingan adalah pemukiman yang pusatnya berada di Gunung Lesung sebelah selatan danau. Karena suatu alasan penduduknya kemudian berpindah ke empat daerah berbeda yang jaraknya masih berdekatan dengan areal danau. Keempat desa itu kemudian disebut Catur Desa , yang berarti empat desa yakni : Desa Munduk, Gobleg, Gesing, dan Umejero. Keempat desa ini memiliki ikatan spiritual dan memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga kesucian danau dan Pura yang ada di sekitarnya.
Nama Tamblingan berasal dari dua kata dalam Bahasa Bali yaitu Tamba berarti obat, dan Elingang berarti ingat atau kemampuan spiritual. Diceritakan dalam Lontar Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul bahwa masyarakat di wilayah itu konon pernah terkena wabah epidemi. Sebagai jalan keluar seseorang yang disucikan kemudian turun ke danau kecil di bawah desa untuk mengambil air untuk obat. Berkat doa dan kemampuan spiritual dia air itu kemudian dijadikan obat dan mampu menyembuhkan masyarakat desa. Kata Tamba dan Elingang inilah lama kelamaan menjadi Tamblingan.

Tiket Masuk: Rp. 5.000
Alamat        : terletak di lereng sebelah utara Gunung Lesung, kawasan Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.



Semoga Informasi ini bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller. jangan Lupa FOLLOW ya agar kalian bisa mengetahui informasi terbaru dari Explore-traveller seputar destinasi wisata menarik lainnya di Indonesia. 


Sahabat Mistertraveller dimohon kerjasamanya untuk  SHARE ya agar tempat wisata yang ada didaerah kalian banyak dikunjungi baik oleh wisatawan Domestik maupun wisatawan Mancanegara. Majulah Pariwisata Indonesia.
Thank's You.......!!!

Post a Comment

silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan