Candi
yang dibangun pada rentang abad ke-18 Masehi oleh kaum Dinasti Syailendra ini
telah dinobatkan sebagai salah satu warisan dan keajaiban dunia.
Melangkahlah
ke dalamnya, dan Anda akan dibuat takjub dengan banyaknya arca. Kabarnya, ada
sekitar 504 arca yang ada di bangunan bercorak Buddha ini. Meniti tangga hingga
ke puncak, terdapat sebuah stupa berukuran besar yang dikelilingi oleh 72 stupa
kecil lengkap dengan arca di dalamnya. Konon, jika tangan Anda mampu menyentuh
tangan arca, apa pun keinginan Anda akan segera terwujud. Candi Borobudur merupakan
tempat dimana jutaan umat budha dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk
merayakan hari raya waisak.
Di
hari tersebut, borobudur akan dibanjiri umat budha maupun wisatawan. Seperti
yang anda ketahui bahwa hari waisak menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan, karena pada hari tersebut banyak ritual unik yang akan dijalankan.
Salah
satu yang paling ditunggu wisatawan ketika menerbangkan ribuan lampion yang
akan menghiasi langit dengan cahaya kecilnya.
Selain
menjadi tempat berkumpulnya umat budha dari seluruh dunia, borobudur juga
dikenal sebagai monumen budha terbesar di dunia yang memiliki nilai sejarah
tinggi dan telah diakui oleh dunia.
Disini
anda akan di temani ribuan panel relief di sepanjang dinding candi yang akan
menceritakan tiga tingkatan kehidupan budha (Kamadhatu, Rupadhatu, dan
Arupadhatu).
Selain
karena nilai sejarahnya, candi borobudur juga dilirik karena keindahan dan
keunikan bangunan tersebut. Karena candi ini hanya dibangun dari bebatuan yang
disusun sedemikian rupa.
Maka
tak heran jika candi borobudur selalu dibanjiri wisatawan domestik maupun manca
negara setiap harinya.
Tiket Masuk :
Rp 30.000 (untuk dewasa) atau Rp 12.500 (untuk anak-anak).
Alamat : Kecamatan
Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Tempat
wisata di Magelang yang satu ini adalah sebuah gereja yang memang bentuknya
menyerupai seekor ayam duduk dengan mahkota di atas kepalanya. Destinasi wisata
ini mendadak amat populer sejak digunakan sebagai salah satu latar di film
legendaris Ada Apa dengan Cinta 2. Bentuk bangunannya yang unik menjadi salah
satu daya tarik utama gereja ini. Gereja Ayam memiliki empat tingkatan. Di
tingkat pertama, Anda akan menemukan luasnya ruangan gereja yang biasanya
digunakan sebagai tempat ibadah. Lalu, naik satu tingkat, Anda akan menemukan
leher ayam dan paruhnya yang bergincu di tingkat berikutnya. Di tingkatan
terakhir, yaitu di bagian teratas, Anda akan disuguhi dengan pemandangan alam
yang luar biasa indah. Alasan paling sederhana mengapa bangunan ini di kenal
dengan sebutan gereja ayam tentunya sudah bisa anda lihat… Hal ini karena
bangunan tersebut memiliki bentuk menyerupai Ayam yang sedang duduk di tanah
dengan mahkota di kepalanya. Padahal sebenarnya, bangunan ini di rancang bukan
untuk menyerupai sebuah ayam. Menurut pemilik bangunan ini yang bernama Daniel
Alamsjah, tempat ini di bangun dengan bentuk sebuah burung merpati. Namun,
rupanya bangunan yang di bangun Daniel Alamsjah sebagai rumah do’a ini lebih
menyerupai sebuah ayam. Sehingga tempat ini dikenal dengan sebutan Gereja Ayam.
Karena keunikannya, sekarang banyak wisatawan lokal maupun asing yang mulai
melirik tempat ini untuk berkunjung kesini.
Tiket Masuk :
Gratis
Alamat :
Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Sekilas
tentu anda sudah dapat menebak mengapa bangunan ini disebut sebagai rumah
kamera, tentu sangat jelas karena rumah ini berbentuk sama persis seperti
sebuah kamera dslr. Hanya saja dengan ukuran yang sangat besar. Nama pemilik
rumah tersebut adalah bapak Tanggol Angien Jatikusumo, atau yang lebih akrab di
panggil pak tanggol. Beliau merupakan pelukis asal semarang yang telah lama
tinggal di bali, lalu mengapa pak tanggol membuat sebuah rumah berbentuk
kamera? Baginya, kamera merupakan sebuah benda yang perlu dirawat dan disayang
lalu beliau berfikiran untuk membangun sebuah rumah berbetuk kamera. Karena
keunikan dari rumah bapak tanggol yang berbentuk kamera dslr dengan ukuran
besar ini, akhirnya tempat ini mulai menarik perhatian masyarakat. Sekarang,
tempat ini sudah dikenal banyak orang dan tak sedikit pengunjung berdatangan
setiap harinya ke rumah kamera hanya untuk melihat bangunan tersebut secara
langsung karena penasaran dengan keunikannya. Didalamnya, anda akan menemui
lukisan-lukisan yang mengesankan dari bapak tanggol. Atau bisa dibilang, rumah
kamera merupakan sebuah galeri foto hasil lukisan bapak tanggol.
Setelah puas
melihat foto-foto lukisan dari pak tanggol, Anda juga dapat menuju ke puncak
bangunan atau lebih tepatnya di bangunan teratas berbentuk lensa kamera. Disana
anda dapat melihat sekeliling desa dengan jelas.
Tiket Masuk: Rp 5.000 per orang.
Alamat :
Jalan Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
4. CANDI UMBUL
Candi
Umbul memiliki keunikan jika dibandingkan dengan pemandian air panas yang juga
banyak terdapat di daerah lain. Sesuai
namanya, pemandian yang terletak di desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini merupakan situs purbakala berupa candi yang
dibangun di area sumber air hangat.
Asal-usul
penamaan Candi Umbul berasal dari kata umbul (bahasa Jawa) karena sumber air
yang keluar dari dasar kolam selalu menyembul serupa gelembung-gelembung, atau
yang di masyarakat Jawa disebut ''mumbul'' (naik). Candi Umbul merupakan sebuah
obyek wisata alam berupa pemandian air panas yang di bangun sejak zaman wangsa
syailendra. Kata ‘Umbul’ di ambil dari bahasa jawa yang artinya naik, hal ini
karena sumber air yang muncul selalu di sertai dengan adanya gelembung-gelembung
yang muncul dari dasar kolam. Kolam ini terbagi menjadi dua, yang pertama
merupakan kolam berisi sumber mata air panas yang mengadung belerang. Sedangkan
kolam di kedua yang berada di sampingnya merupakan kolam dengan air biasa.
Dizamannya,
kolam ini merupakan kolam pemandian bagi putra-putri bangsawan. Namun, sekarang
anda bisa merasakan rasanya menikmati pemandian air panas yang menyegarkan.
Tiket Masuk :
Rp. 3.000
Alamat :
desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Jalan
Pemuda atau yang lebih dikenal dengan nama Pecinan ini sering disebut-sebut
sebagai Malioboro-nya kota Magelang. Kawasan ini merupakan pusat perbelanjaan
sekaligus bisnis yang ada di Kota Magelang, hal ini bisa anda lihat disepanjang
jalan pemuda telah berdiri banyak toko-toko dan minimarket serta restoran. Disebut
pecinan atau kampung cina karena wilayah tersebut dihuni oleh mayoritas orang
Tionghoa. Pecinan yang terletak sekitar 10 kilometer dari Candi Borobudur ini
dinilai dapat menjadi salah satu kawasan yang dapat menyangga destinasi wisata
Candi Borobudur di Kabupaten Magelang. Staf Ahli Bidang Multikultural Kemenpar
Hari Untoro Dradjat menjelaskan eksistensi Candi Borobudur sebagai cagar budaya
dunia akan tetap dipertahankan. Namun potensi wisata di sekitarnya yang akan
dikembangkan, salah satunya Pecinan yang sejauh ini sudah menjadi salah satu
nadi perekonomian Kota Magelang. "Ada anggapan bahwa Borobudur akan
'di-cina-kan', bukan itu maksudnya. Tapi di kotanya (Kota Magelang) yang memang
sejak dahulu adalah Pecinan yang akan dikembangkan menjadi Borobudur Street
Market,” ujar Hari, usai membuka Seminar Percepatan Pembangunan Destinasi
Prioritas Pariwisata Joglosemar di Hotel Atria, Kota Magelang, Kamis
(13/10/2017). Hari memaparkan, ke depan Pecinan akan ditata dan dipercantik
dengan tetap mempertahankan bangunan asli Pecinan. Hal paling penting, lanjut
Hari, adalah mengembalikan fungsi atau citra dari Pecinan itu sendiri. Sehingga
Pecinan bisa jadi street market yang menarik minat wisatawan untuk berbelanja
dan tinggal lebih lama di Magelang. "Fungsi asli Pecinan harus
dikembalikan. Kita lihat sekarang toko kelontong mulai banyak beralih jadi
mal," katanya. Menurut Hari, pihaknya telah menggandeng insvestor yang
akan ikut melakukan penataan Pecinan. Namun sebagian besar komunitas pemilik
atau pengusaha yang ada di Pecinan saat ini juga turut mengembangkan konsep
Borobudur Street Market itu. "Meski telah menjadi Borobudur Street Market
namun kepemilikan tetap milik mereka (pengusaha toko), namun jika ingin disewakan
dipersilakan," ungkapnya. Kemenpar menargetkan Borobudur Street Market
terwujud sebelum 2019. Sejauh ini Kemenpar sudah melakukan beberapa tahapan
untuk mewujudkan konsep tersebut.
Di antaranya melakukan kajian serta
koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam upaya pembangunan infrastruktur
maupun penambahan fasilitas pendukungnya. Disini anda dapat mencari semua
kebutuhan anda mulai dari alas kaki, pakaian, elektronik, kuliner, perhiasan,
dan masih banyak lagi.
Tiket Masuk : Gratis
Alamat :
Jalan Pemuda, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Kedung
Kayang merupakan air terjun dengan debet air yang cukup tinggi. Meski begitu,
masih relatif aman untuk mandi di bawah air terjun. Air yang jatuh dari air
terjun ini mengalir ke sebuah sungai kecil berbatu. Karna berada di ketinggian
950 mdpl maka suasana di sekitar air terjun terasa sangat segar. Hanya ada
suara gemuruh air terjun serta canda tawa para pengunjung yang akan terdengar
di sekitar lokasi air terjun. Suasana semacam ini sangat ideal untuk
berkontemplasi seraya menyegarkan pikiran agar kembali kreatif saat kembali ke
rutinitas
Grojogan
Kedung Kayang merupakan air terjun setinggi 40 meter yang ada di lereng gunung
merapi (hanya berjarak 3 KM dari ketep pass). Seperti biasa, untuk bisa sampai
ke lokasi air terjun kita harus jalan kaki terlebih dulu melewati jalanan
setapak selama sekitar 20 menit dari lokasi parkir kendaraan. Keindahan air
terjun ini bisa dinikmati dari berbagai sisi. Baik dari atas, samping atau
depan. Area di sekitar air terjun sendiri sudah dikembangkan sedemikian rupa
untuk menjadi sebuah tempat wisata. Di sekitar sana sudah ada beberapa
fasilitas penunjang seperti penginapan serta bumi perkemahan.
Suasana di lokasi
air terjun sendiri tidak terlalu ramai sehingga kita bisa menikmati kesegaran
alam dengan lebih leluasa.
Tiket Masuk: 2.500 rupiah per orang.
Alamat :
desa wonolelo, kecamatan sawangan, kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
7. GUNUNG ANDONG
Gunung
Andong merupakan satu diantara beberapa gunung yang mampu memberikan keindahan
alam pegunungan di Jawa Tengah. Wisata ke kota Magelang, tidak lengkap apabila
tidak menikmati keindahan wisata gunung Andong. Para pendaki profesional
sepakat, bila gunung Andong merupakan gunung yang cocok walau sekedar latihan
pendaki pemula. Anda dapat berburu keindahan sunset dan sunrise dengan berkemah
disana. Di saat momen seperti itu anda bisa menikmati pemandangan puncak gunung
Andong Magelang. Gunung Andong adalah sebuah gunung bertipe perisai, Karena bentuknya
yang unik, banyak orang penasaran dan ingin melihat secara langsung seperti
apakah keindahan dari Gunung Andong. Untuk dapat sampai ke puncak gunung
tersebut, anda harus melakukan pendakian yang cukup lumayan karena gunung ini
memiliki ketinggian sekitar 1.463 meter.
Sebenarnya, ada banyak gunung yang
berada di sekeliling kota megalang namun saya rasa gunung andong ini menjadi
salah satu yang paling unik dari gunung lainnya.
Tiket Masuk : Gratis
Alamat :
Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Semoga Informasi ini bermanfaat
bagi sahabat Mistertraveller. jangan Lupa FOLLOW ya agar
kalian bisa mengetahui informasi terbaru dari Explore-traveller seputar
destinasi wisata menarik lainnya di Indonesia.
Sahabat Mistertraveller dimohon
kerjasamanya untuk SHARE ya agar
tempat wisata yang ada didaerah kalian banyak dikunjungi baik oleh wisatawan
Domestik maupun wisatawan Mancanegara. Majulah Pariwisata Indonesia.
Thank's You.......!!!
Post a Comment
silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan