BREAKING NEWS

Monday, September 10, 2018

7 destinasi wisata menarik di Gorontalo, Indonesia





1. WISATA LAUT OLELE


Sebagai salah satu lokasi wisata andalan Gorontalo, taman laut Olele benar-benar menyimpan surga bawah laut yang memesona. Disini kamu bisa menyaksikan taman terumbu karang yang masih terjaga serta gerombolan ikan kecil yang menari-nari disekitarnya. Kamu bahkan tak perlu menyelam ke dasar samudera untuk menikmati semua keindahan itu. Cukup melakukan snorkeling di sekitar bibir pantai, dan kamu sudah bisa menikmati pesona Taman Wisata Laut Olele yang sesungguhnya. Lokasi wisata Olele terletak di daerah kawasan pesisir Bone yang berdekatan langsung dengan pusat Kota Gorontalo.




Tiket Masuk : Rp. 250. 000 (sudah termasuk biaya sewa kapal dll)
Alamat     : Poduoma, Suwawa Timur, Olele, Bone Bolango, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo 96584.


2. TELUK TOMINI


Jika kamu tengah mencari destinasi wisata yang populer di Gorontalo, maka jawabannya tak lain ialah Teluk Tomini. Ini disebabkan karena lokasinya yang berdekatan dengan bandara Djalaluddin Gorontalo. Saking populernya, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti bahkan pernah lho mengadakan acara nasional di lokasi ini. Meskipun ramai dikunjungi, kemolekan terumbu karang Teluk Tomini tetaplah terjaga dan memesona mata wisatawan yang berkunjung. Belum lagi pemandangan pasir putih yang dijamin ampuh mengusir stress dari pikiran siapapun yang memandanginya. Dari pusat kota, kamu bisa mengunjungi Teluk Tomini dengan menyeberangi laut selama 15 sampai 20 menit menggunakan kapal. Dengan begini, kamu juga bisa menyempatkan waktu beberapa menit melihat pemandangan laut Gorontalo. Teluk Tomini dikenal sebagai salah satu surga bagi para penyelam. Keindahannya yang tiada tara bisa membuat wisatawan betah berlama-lama menikmati biru laut dan hamparan terumbu karang di sana. Teluk Tomini kaya akan terumbung karang dan biota laut. Misalnya saja, terumbung karang berukuran raksasa, ikan gobi, anemon dan ikan nemo adalah sedikit dari banyaknya biota laut yang ada di sana. 


Teluk Tomini juga memiliki 'magnet' yang membuat traveler rela terbang jauh hingga ke Gorontalo. Wisata alam ini memiliki Karang Salvador dan Kipas Laut Biru yang hanya ada di Gorontalo.

Tiket Masuk : Gratis
Alamat      : Teluk ini meliputi 3 Provinsi yang ada di Sulawesi, seperti Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo.


3. PULAU CINTA


Pulau Cinta yang memiliki pesona luar biasa romantis ini terletak di Gorontalo, Sulawesi. Selain terkenal dengan susana romanatisnya, pulau ini juga terkenal akan pantainya yang asri, kerindangan hutan hujannya dan juga keanekaragaman hayatinya. Tau nggak apa yang unik dari pulau Cinta Gorontalo ini? Yup, bener banget, bentuknya. Jadi pulau Cinta ini punya bentuk yang unik yaitu berbentuk love. Duhh, kebayang kan gimana kecenya pulau dengan bentuk love seperti island love atau pulau cinta ini. Pasti udah bisa ditebak juga dong kalau pulau cantik yang satu ini memang surganya bagi para pasangan yang sedang diserang bunga-bunga asmara. Buat kamu yang jomblo jangan sedih dulu, kamu juga boleh kok berkunjung ke sini, boleh banget. Pulau Cinta terbuka untuk semua kalangan baik kalangan muda-tua, baik yang udah punya pasangan ataupun jomblo, baik warga lokal ataupun mancanegara. Yuk semua kunjungi si cantik Pulau Cinta. Pada masa penjajahan dulu, Pulau yang kaya akan rempah-rempahnya ini dulu sering dilalui rute perdagangan Belanda. Jadi jangan heran kalau saat berkunjung kesini kamu bakal nemuin sisa-sisa peninggalan sejarah. Berkunjung kesini, banyak hal dan wawasan menyegarkan yang bisa kamu dapatkan. Pulau Cinta memiliki pesona yang luar biasa indahnya, itulah menagapa Dinas Pariwisata setempat terus mengambangkan potensi wisata Pulau Cinta dengan cara melengkapi sejumlah fasiltas agar para wisatawan yang datang mereasa nyaman dan berkesan saat berkunjung ke Pulau Cinta. 



Beberepa fasilitas yang ada di Pulau Cinta, satu diantaranya yaitu; Eco resort dengan 15 cottage yang mengelilingi pulau Cinta tersebut.

Tiket Masuk   : Gratis (bila anda ingin menginap siapkan bediakan uang sekitar 300.000 permalam)
Alamat         : Patoameme, Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Telepon: 0853-7751-7927.


4. BUKIT LAYANG


Terletak di ketinggian, destinasi wisata Bukit Layang sudah tentu menarik untuk dikunjungi. Disini kamu bisa melihat pemandangan pegunungan hijau dan keindahan Kota Gorontalo dari atas bukit. Melihat pemandangan kota yang indah dari ketinggian sungguh sangat asyik dan tentu membuat anda ketagihan. Di Wisata gorontalo anda bisa melihat pemandangan indah kota gorontalo dari ketinggian yaitu di bukit layang dengan ketinggian kira-kira 700 mdpl. Dengan suasana langit biru beserta awan yang berserakan tentu akan menjadikan suatu pengalaman yang tak terlupakan. Bukit layang yang berlokasi di Kelurahan Siendeng Kecamatan Hulonthalangi, Gorontalo. Objek wisata ini menyuguhkan wisata alam perbukitan yang begitu memanjakan mata. Dan dari bukit sini lah anda dapat menikmati pemdangan kota gorontalo dari atas bukit. 


Kita juga dapat berkemah di atas bukit untuk menikmati terbitnya matahari pada saat pagi harinya. Bagi kamu yang ingin berkunjung, Bukit Layang Gorontalo terletak di sekitar pusat Kota Gorontalo. Tepatnya di Kecamatan Hulonthalangi.

Tiket Masuk    : Gratis
Alamat     : Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Siendeng, Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo 96133.


5. DESA TOROSIAJE


Desa Torosiaje merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Gorontalo yang dikenal menyimpan banyak keunikan. Desa Torosiaje di diamai oleh suku Bajo yang dikenal sebagai suku laut. Desa Torosiaje merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Jika Anda ingin merasakan serunya hidup dekat laut, Desa Torosiaje bisa menjadi pilihan.

Desa Torosiaje atau juga dikenal sebagai Kampung Bajo berada di atas air laut Teluk Tomini dan berjarak sekitar 600 meter dari daratan. Desa tersebut dihuni oleh 389 keluarga. Sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan sekaligus pembudidaya ikan. Semua rumah di kampung ini terbuat dari kayu dan masing-masing rumah terhubung dengan koridor yang juga terbuat dari kayu. Panjang koridor yang berbentuk huruf "U" itu sekitar 2,2 kilometer. Uniknya, meskipun pemukiman dibangun di atas air, desa ini memiliki lapangan bulu tangkis. Terdapat juga gedung taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan masjid-masjid. Desa wisata itu juga memiliki dua fasilitas penginapan dengan biaya sewa per kamar sekitar Rp 100 ribu per malam. Salah satu penginapan yang ada di ujung kampung milik pemerintah dan satu lagi milik warga setempat. Saat penginapan penuh, pengunjung bisa menginap di rumah warga. Selama di Desa Torosiaje, Anda bisa menyaksikan kehidupan sehari-hari Suku Bajo yang semua kegiatannya dilakukan di atas permukaan air. Kehidupan masyarakat Desa Torosiaje kebanyakan diisi dengan mengurus pembudidayaan dan mengangkat ikan. Warga di sana lebih banyak mengandalkan genset untuk berbagai keperluan karena listrik sering padam. Mereka pun sering kali mengangkut air dari darat menggunakan perahu karena aliran air dari perusahaan daerah air minum sering macet. Penamaan desa dengan sebutan Torosiaje, berasal dari kata “Tara,” kata dalam bahasa Suku Bajo tersebut berarti tanjung, dan “Si Aje” yang berarti panggilan untuk Si Haji, nama warga yang pertama kali mendiami daerah tersebut. Saat ini, Desa Torosiaje tidak hanya dihuni oleh Suku Bajo, walaupun suku tersebut masih mendominasi, namun  kerukunan hidup bersama suku lain dapat tercipta dengan baik. Anda bisa menyaksikan interaksi antara Suku Bajo, Gorontalo, Bugis, Mandar, Buton, Minahasa, Jawa, dan Madura menjadi satu dalam wilayah tersebut. Butuh waktu sekitar tujuh jam dari Kota Gorontalo untuk menuju perkampungan di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato itu. Bila memilih transportasi umum, Anda bisa naik angkutan kota dari Terminal 42, Kota Gorontalo, dan naik angkutan menuju Popayato, yang akan mengantar Anda sampai bagian darat desa yang pada 2007 dicanangkan sebagai desa wisata bahari itu. 


Dari sana, Anda bisa menggunakan ojek perahu menuju perkampungan di atas air. Setelah sepuluh menit naik perahu dari Torosiaje darat ke Torosiaje laut. Tulisan "Welcome to Bajo" dan deretan rumah panggung menyambut Anda.

Tiket Masuk : Gratis
Alamat      : Desa Torosiaje Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.


6. DESA ADAT BUBOHU


Bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja? Cobalah berkunjung ke Desa Adat Bubohu yang  menawarkan suasana yang tidak biasa serta khidmat. Di sini kamu akan menemukan sekelompok santri yang tengah mempelajari ilmu agama islam. Selain itu, di desa adat ini kamu juga bisa belajar tentang asal-usul kerajaan Gorontalo yang pastinya akan menambah khazanah ilmu pengetahuan yang kamu miliki. Desa Bubohu sendiri terletak di Kecamatan Batudaa Pantai yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Bandara Djalaludin Gorontalo. Tertarik berkunjung ke sini? Itu dia sejumlah rekomendasi tempat wisata yang wajib kamu kunjungi ketika berkunjung di Gorontalo. 


Walaupun tidak sepopuler pulau dewata dan tidak seindah raja ampat, setidaknya kamu bisa menikmati sejumlah keindahan tersembunyi yang hanya ada di tanah Sulawesi. Plus bisa menjernihkan lagi pikiran yang semrawut.

Tiket Masuk    : Rp.5.000
Alamat       : Desa Bubohu, Kecamatan Badudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.


7. MASJID WALIMA EMAS


Di Gorontalo, ada sebuah bangunan unik dan fenomenal yang tidak jarang menarik perhatian bagi siapapun yang melihatnya. Adalah Mesjid Walima Emas, yang terletak di Desa Bongo, Kecamatan Batuda’a Pantai, Kabupaten Gorontalo. Yang menjadikan masjid ini unik adalah, bangunannya yang didirikan di ujung sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 250 kaki di atas permukaan laut. Ditempuh dengan jarak 30 menit perjalanan darat dari Kota Gorontalo, meski letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk, siapapun yang datang di masjid ini pasti akan diajak menyaksikan pemandangan yang menakjubkan. Hamparan luas samudra, bukit-bukit yang berdiri kokoh di depannya, rumah-rumah penduduk serta jejeran perahu nelayan, menjadikan sebuah kesatuan panorama indah nan sedap dipandang oleh mata. Adalah Yosep Tahir Ma’ruf, seorang pria asli dari Desa Bongo setempat yang menggagas berdirinya rumah ibadah ini. Ia bercerita, Masjid Walima emas berukuran 10 kali 10 meter persegi yang dibangunnya ini terdiri dari dua lantai, dengan lantai kedua yang langsung beratapkan langit. Mesjid ini sendiri dibangun mulai tahun 2008 dan diresmikan pada tanggal 12 Desember 2012, pukul 12.00 Wita. “Saya sengaja membangunnya di atas bukit, agar pengunjung dapat langsung menyaksikan kebesaran Tuhan, yang diharapkan dapat menambah kualitas mereka beribadah,” ujarnya. Tak jauh dari sisi tangga Masjid, pengunjung juga bisa menemukan kalender hijriyah yang dibangun dari jejeran balok-balok semen berukuran besar yang diberi nama bulan dalam system penanggalan Islam. Kalender hijriyah ini sendiri diklaim sebagai kalender terbesar di dunia. “Di dekat pintu gerbang kawasan masjid juga berjajar tujuh balok berukuran besar yang diberi nama-nama  hari sesuai penanggalan masehi. Setiap hari ada petugas yang  menancapkan bendera di setiap balok itu sebagai penanda hari,” ujar pria yang akrab disapa Yotama ini. Yotama juga mengakui dirinya sendirilah yang bertindak selaku arsitek atas semua infrastruktur yang ada. Tak ada gambar di atas kertas dengan menggunakan skala seperti lazimnya rancangan sebuah bangunan, semua digambarnya di atas tanah dan lantas dikerjakan tukang. 


Kini, Masjid Walima Emas pun terbuka bagi siapapun yang ingin melaksanakan ibadah sekaligus berwisata Religi atau sekedar menikmati keindahan alam bumi Gorontalo dari atas bukit.

Tiket Masuk      : Gratis
Alamat        : Desa Bongo, Kecamatan Batuda’a Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.


Semoga Informasi ini bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller. jangan Lupa FOLLOW ya agar kalian bisa mengetahui informasi terbaru dari Mistertraveller seputar destinasi wisata menarik lainnya di Indonesia. 


Sahabat Mistertraveller dimohon kerjasamanya untuk  SHARE ya agar tempat wisata yang ada didaerah kalian banyak dikunjungi baik oleh wisatawan Domestik maupun wisatawan Mancanegara. Majulah Pariwisata Indonesia.
Thank's You.......!!!

Post a Comment

silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan