BREAKING NEWS

Wednesday, August 1, 2018

7 Destinasi di Kota Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam



Kota ini hancur akibat tsunami pada tahun 2004 namun telah dibangun kembali menjadi lebih megah sehingga hanya beberapa pengingat yang masih dapat ditemukan. Provinsi Aceh juga satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukum Syariah, Oleh karena itu traveler diharapkan dapat menyesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku mulai dari berbusana, melarang alkohol, mengindahkan waktu sholat, dan lain-lain.
Berikut ini adalah hal atau tempat wisata yang paling menarik untuk dikunjungi di Banda Aceh:

1. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya adalah masjid utama di Banda Aceh dan dibangun pada abad ke 19 oleh Sultan Iskandar Muda. Masjid ini mutlak harus dikunjungi. Masjid ini dihiasi dengan kubah yang cantik dan motif Islam tradisional Muslim yang cantik. 


Sangat indah dan merupakan favorit banyak fotografer di siang atau malam hari. Pada malam hari, cahayanya sangat indah dengan penerangan strategis. Perhatikan bahwa jika Anda berkunjung Anda harus berpakaian konservatif dan wanita harus mengenakan jilbab.


 Baru-baru ini masjid baru saja direnovasi dengan berdirinya 12 unit payung elektrik, lantai werud, tempat wudhu, lokasi parkir bawah tanah, hiasan lampu, dan lihat tiga puluh lebih pohon kurma.

Tiket Masuk    : Gratis
Alamat             : Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh.


2. Museum Tsunami
Museum Tsunami adalah salah satu tempat menarik di Aceh dan dirancang sebagai penghormatan yang kuat bagi orang-orang yang kehilangan nyawa saat tsunami berkecamuk di provinsi ini. Sekitar 170.000 orang dikatakan meninggal dan sekitar 500.000 orang kehilangan tempat tinggal. Sebagai monumen dan pengingat simbolis bencana yang luar biasa ini, Museum Tsunami Aceh secara resmi dibuka pada Februari 2008, yang berfungsi sebagai pusat pendidikan serta penanggulangan darurat bencana tsunami.


Bangunan museum mengadopsi rumah tradisional Aceh serta menyerupai kapal dengan corong yang menonjol. Arsitektur museum menggabungkan rumah tradisional Aceh dengan tempat berlindung melayani sebagai pusat evakuasi dari tsunami di kemudian hari.


Bangunan ini dihiasi dengan pola yang menggambarkan Tari Saman tradisional, sebuah grafis diterangi kata "Allah", dan memiliki taman kota yang terbuka.
Tiket Masuk :  Free
Alamat          : Jl. Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

3. PLTD Apung
Peringatan lain tentang tsunami yang memporak-porandakan Kota Banda Aceh dapat ditemukan saat berkunjung ke PLTD Apung yang merupakan kapal besar yang pernah berlayar di perairan sekitar Aceh. 


Saat tsunami menghantam, kapal ini dibawa masuk ke darat dengan jarak yang cukup jauh dari laut dan telah ditinggalkan di sana sebagai monumen bagi mereka yang kehilangan nyawa. 


Anda dapat benar-benar naik ke kapal dan berjalan-jalan dan salah satu alasan terbaik untuk melakukan ini adalah dengan melihat ke seberang Banda Aceh dan menikmati pemandangan.

Tiket Masuk : Gratis
Alamat : Jl. Harapan, Banda Aceh


4. Museum Negeri Banda Aceh
Museum Aceh patut ditelusuri jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang budaya Aceh. Di dalamnya Anda akan menemukan beberapa koleksi dengan foto dan memorabilia seperti peralatan pertanian, tekstil, pedang, dan barang antik tradisional lainnya.


Di dekat museum terdapat Rumoh Aceh (Rumah Aceh). Rumah Aceh memiliki rumah panggung yang menunjukkan kepada Anda bagaimana orang bisa hidup di masa jaman dulu.


 Ini sebenarnya daya tarik paling menarik di museum jadi pastikan untuk tidak melewatkannya.

Tiket Masuk   : Anak-anak Rp. 2.000, Dewasa Rp. 3.000, Wisatawan Asing Rp. 5.000
Alamat            : Jl. Sultan Alauddin Mahmudsyah.


5. Pemakaman Kherkhof
Pemandangan lain di Aceh adalah Kherkhof yang merupakan pemakaman besar dengan kuburan Belanda dan Indonesia. 


Para prajurit yang dikebumikan di sini meninggal saat berperang melawan Aceh dan ada prasasti nama orang-orang yang meninggal di pintu masuk pemakaman. 


Daerah itu hancur akibat tsunami dan batu-batu besar robek di perairan tapi sekarang diganti dengan salib kayu.

Harga Tiket       : Gratis
Alamat               : Jl. Teuku Umar, Banda Aceh

6. Gunongan
Gunongan adalah monumen yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk istrinya sebagai pengingat kampung halamannya di Pahang di Malaysia.


Gunongan ini juga digunakan sebagai tempat mandi untuk sang putri meski sekarang siapapun bisa berkunjung.


Tiket Masuk : Seikhlasnya
Alamat          : Jl. Teuku Umar, Banda Aceh.

7. Pantai Lampuuk
Menikmati terik matahari di pantai berpasir putih, melihat sunset di sore hari dan berselancar di ombak laut yang biru, tidak hanya bisa dinikmati di Bali. Aceh punya Pantai Lampuuk yang memiliki semua kelebihan itu. Air lautnya sangat jernih yang berwarna biru kehijauan disertai dengan ombak yang cukup besar dan cocok untuk berselancar. 

Setiap hari libur misalnya hari sabtu dan minggu, pantai ini ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal dari berbagai daerah maupun dari manca negara. Pantai Lampuuk memiliki garis pantai sepanjang sekitar 5 kilometer.

Pantai ini berpasir putih bersih nan lembut, air laut berwarna biru kehijauan, dan ombak yang bersahabat untuk para peselancar. Ke arah daratan terdapat pepohonan pinus yang rimbun dan lebih jauh lagi terlihat deretan pegunungan yang hijau.
Tiket Masuk   : Rp. 3.000
Alamat           : Pantai Lampuuk, Banda Aceh

Semoga Informasi ini sangat bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller. jangan lupa Follow ya agar kalian dapat informasi menarik destinasi wisata menarik Indonesia yang sahabat Mistertraveller posting....

Post a Comment

silahkan berkomentar bijak dan sesuai dengan topik pembahasan